"Menurut catatan, tanggul itu sebelumnya pernah jebol pada Senin (27/6) dan telah diperbaiki, namun hujan deras yang mengguyur Kamis (14/7) tengah malam itu menyebabkan kerusakan kedua kalinya," ungkap Abdul.
Baca Juga: Kasus Terhitung Cukup Berat, DIY Masuk Status Siaga Darurat PMK
Berdasarkan hasil kaji cepat yang terus dilakukan hingga Jumat (15/7) pukul 07.00 WIB, banjir bandang itu telah berdampak di 26 Desa yang terbagi di 4 kecamatan.
Sedikitnya 42 rumah rusak dengan rincian 6 rumah hanyut, 11 rumah rusak ringan-sedang di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso. Kemudian 7 rumah hanyut dan 7 rumah rusak berat di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso dan Kecamatan Pati ada 11 rumah rusak berat.
Selain itu, RSU Soewondo tergenang air hingga masuk beberapa ruang dan sempat mengganggu pelayanan kesehatan. Kantor DP3AKB juga tergenang.
Baca Juga: Ini Contoh Sambutan Acara Seminar Mahasiswa, Yuk Praktekkan!
"Warga yang mengungsi ada 55 jiwa dari 14 KK di Desa Bulumanis. Sebelumnya ada 425 warga Kelurahan Kalidoro yang mengungsi di Masjid Kalidoro, namun saat ini telah kembali ke rumah masing-masing. Tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan kerugian materil masih dalam proses pendataan lebih lanjut," ujar Abdul.
Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang, BPBD Kabupaten Pati bersama lintas instansi terkait telah berada di lokasi untuk koordinasi dan kaji cepat.
Posko Lapangan telah didirikan di Balai Desa Bulu Manis, guna mempermudah koordinasi dan penanganan darurat.
Baca Juga: Download Lagu MP3 dari Youtube Pakai Savefrom, YTMP3, MP3 Juice, Apakah Legal Atau Ilegal?
Guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak dan tim di lapangan, dapur umum telah didirikan di tiga titik, yakni di Kantor Dinas Sosial, Balai Desa Bulumanis Kidul dan kediaman Kepala Desa Tunjungrejo.
Sejumlah kebutuhan logistik juga telah disalurkan kepada warga penyintas dengan jenis makanan anak, makanan siap saji, lauk pauk siap saji, perlengkapan bayi, roti siap makan dan beberapa kebutuhan lainnya.
"Hingga hari ini, tim gabungan bersama masyarakat terus bergotong-royong guna pembersihan material puing sampah dan lumpur yang terbawa banjir bandang," ucap Abdul.
Baca Juga: Berikut tips mengobrol dengan pasangan agar percakapan tetap menyenangkan
Adapun pembersihan itu mendapat dukungan alat berat sebanyak 4 unit eskavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum setempat.