JAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Dieng Culture Festival (DCF) 2022 di Desa Wisata Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan dihelat tidak lama lagi.
Sehubungan akan dilaksanakannya DCF 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak para wisatawan untuk menghadiri perhelatan tersebut.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan ajakan tersebut saat melakukan rekaman podcast pada hari Minggu, 3 Juli 2022 di Homestay Acacia, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Baca Juga: Film Keramat 2: Caruban Larang Segera Tayang, Intip Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Dalam podcast tersebut, Menparekraf bersama dengan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Alif Faozi.
"Sebetulnya kunjungannya ke Kabupaten Wonosobo, tapi beliau mampir ke rumah (Homestay Acacia, red.) dan tadi pagi (3 Juli 2022) mengajak podcast setelah joging sampai Candi Arjuna," kata Alif Faozi melalui pesan WhatsApp yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Melansir Republika.co.id -- jaringan Ayoyogya.com, selain membuat rekaman podcast, kata dia, Menparekraf juga menyampaikan pesan khusus untuk Pokdarwis Dieng Pandawa agar meningkatkan keramahan lingkungan, menjaga kebersihan, dan melakukan penataan pipa-pipa air.
Baca Juga: Cara Download Video YouTube Jadi MP3 atau MP4 dengan Y2mate, Bisa Diputar Tanpa Kuota
"Menurut beliau, Dieng itu bagus, indah, menarik sekali. Beliau banyak ketemu wisatawan (saat joging) dan meminta tanggapan mereka, semuanya mengaku senang di Dieng dan akan ke Dieng lagu," katanya.
Sementara itu dalam rekaman video berdurasi 2 menit 51 detik yang dikirimkan Alif Faozi, terlihat Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa itu sedang berbincang-bincang dengan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di rooftop Homestay Acacia.
Dalam rekaman video yang diambil saat perekaman podcast itu, Alif menjelaskan rencana pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) XIII Tahun 2022 yang sedianya akan dilaksanakan pada Agustus namun akhirnya dialihkan ke September.
Baca Juga: Jalanan Jogja Kembali Macet, Pertanda Kebangkitan Ekonomi?
"Kalau bulan Agustus, di penanggalan Jawa (itu) bulan Sura. Bulan Sura di budaya Jawa tidak boleh punya gawe (hajatan atau acara besar, red.), sehingga kami undur jadi bulan September," katanya.
Ia mengaku banyak wartawan yang menanyakan waktu pelaksanaan pergelaran DCF 2022. Pihaknya saat itu hanya memberikan informasi kepada media massa bahwa DCF 2022 akan digelar pada September.