AYOYOGYA.COM - Pandemi Covid-19 belakangan sudah mendapat kelonggaran di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Meski di Indonesia sudah mencabut status pembatasan atau PPKM setelah kasus Covid-19 yang berangsur turun, pasca Lebaran 2023 ini kasus covid-19 kini mulai melonjak lagi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memprediksi bahwa kasus Covid-19 pun akan kembali naik pasca libur Lebaran 2023 hingga Juli 2023.
Baca Juga: Prediksi Skor Arsenal vs Chelsea Liga Inggris 3 Mei 2023:Preview, Head to Head, Line Up Pemain
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Maxi Rein Rondonuwu memprediksi peningkatan kasus COVID-19 usai libur lebaran Idulfitri hingga Juli 2023. “Kami mengestimasi puncak kasus berada di angka 4000-6000 kasus per hari dengan estimasi total kasus baru sampai dengan 1 Juli 2023 ada di kisaran 35 ribu kasus baru," ungkap Maxi pada Jumat (28/4/2023).
Untuk mengantisipasi peningkatan kasus usai libur lebaran tersebut, Kemenkes pun mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Indonesia sendiri kini telah mencatatkan sebanyak 2.067 kasus baru COVID-19, Jumat (28/4/2023).
Selanjutnya, kasus aktif kini sebanyak 11.849 kasus.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Soto Enak di Jogja, Ada Soto Sampah Sampai Soto Hollywood
Untuk wilayah DKI Jakarta kini pun menyumbangkan jumlah kasus terbanyak dengan total 656 kasus.
Disusul kemudian oleh Jawa Barat dengan total 405 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 349 kasus.
Masyarakat dianjurkan untuk tetap menggunakan masker di tempat tertutup, menghindari kerumunan, dan tetap melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). ***