AYOYOGYA.COM - Berikut ulasan tentang fakta lengkap sosok Kim Ki Soon, ketua atau pimpinan satu di antara sekte sesat di Korea yang diungkap dalam docuseries Netflix In The Name of God A Holy Betrayal.
Bagi Anda yang akan menonton In The Name of God A Holy Betrayal, simak fakta lengkap tentang Kim Ki Soon, ketua sekte sesat Baby Garden.
Sekte Baby Garden adalah kelompok sesat di Korea Selatan yang muncul dalam seri dokumenter Netflix berjudul In The Name of God A Holy Betrayal.
Pimpinan sekte ini, Kim Ki Soon, tidak berniat untuk menarik lebih banyak pengikut dan mengincar orang yang tidak memiliki tempat tujuan, tertindas, dan tidak memiliki dukungan finansial.
Sebelumnya, Kim Ki Soon adalah pengikut seorang pengkhotbah bernama Lee Kyo Bu, tetapi setelah Lee Kyo Bu dipenjara, Kim Ki Soon mengambil alih peran sebagai pemimpin dan membuat sekte barunya sendiri, Baby Garden.
Awalnya, Baby Garden adalah sekte keagamaan dengan 200-300 pengikut, tetapi kemudian berubah menjadi persekutuan di mana semua pengikutnya tinggal bersama.
Kim Ki Soon mengklaim bahwa kiamat akan segera terjadi dan hanya para pengikutnya yang akan selamat.
Sekte ini memiliki aturan-aturan aneh, seperti pasangan suami istri yang tidak bisa hidup bersama dan anak-anak tidak bisa memanggil orang tua mereka dengan sebutan "ibu" atau "ayah".
Namun, Kim Ki Soon mengeksploitasi tenaga kerja para pengikutnya dan melakukan pelecehan seksual terhadap banyak anak laki-laki dan remaja.
Selain itu, sekte ini juga dilaporkan telah membunuh tiga pengikutnya atas instruksi Kim Ki Soon.
Kim Ki Soon berhasil lolos dari hukuman berat dan hanya dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun atas tuduhan penipuan uang.
Baca Juga: Fakta Lengkap Jeong Myeong Seok Ketua Sekte Sesat di Korea dalam In The Name of God A Holy Betrayal