AYOYOGYA.COM -- Kinerja Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kembali mendapat pengakuan publik. Berdasarkan hasil survei terbaru Alvara Research Center, Menag menempati posisi teratas dalam kategori menteri dengan tingkat kepuasan publik tertinggi, mencatat angka 69,8 persen.
Survei ini merupakan bagian dari evaluasi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dilakukan oleh Alvara untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kinerja kabinet secara menyeluruh.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan Chief Research Officer Alvara Research Center, Harry Nugroho, hasil survei menunjukkan bahwa publik memberikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan dan kinerja Menteri Agama.
“Untuk klaster menteri, Nasaruddin Umar mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi, yakni 69,8 persen,” jelas Harry.
Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dengan tingkat kepuasan 68,1 persen, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan 65,3 persen.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, menyampaikan rasa syukur atas hasil survei tersebut.
Ia menyebutkan bahwa hasil survei Alvara menjadi penguatan dan motivasi baru bagi seluruh jajaran Kemenag untuk terus meningkatkan kinerja.
“Alhamdulillah, setelah hasil Polltracking, kini Alvara juga menempatkan Menteri Agama sebagai menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi,” ujar Thobib di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.
“Ini patut disyukuri dan menjadi dorongan bagi kami untuk bekerja lebih baik dalam melayani umat,” imbuhnya.
Menurut data yang dikumpulkan Kementerian Agama, setidaknya delapan lembaga survei nasional telah melakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri dalam satu tahun terakhir pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Dari delapan lembaga tersebut, Menteri Agama konsisten berada di delapan besar, bahkan dua di antaranya menempatkan Nasaruddin Umar di posisi pertama.
Berikut daftar hasil survei dari berbagai lembaga:
1. Poltracking Indonesia: Peringkat I (65,7%)
2. Alvara Research Center: Peringkat I (69,8%)