BANTUL, AYOYOGYA.COM- Yogyakarta memiliki segudang tempat wisata yang tidak ada habisnya untuk dikunjungi. Kali ini, tak hanya Yogyakarta namun juga Indonesia patut bangga karena memiliki gumuk pasir yang langka dan terletak di Yogyakarta.
Gumuk pasir tersebut adalah Gumuk Pasir Parangkusumo, terletak di selatan wilayah Yogyakarta, tepatnya di Pantai Parangkusumo, Kretek, Kabupaten Bantul. Gumuk Pasir ini hanya ada 2 di dunia yakni di Bantul Indonesia dan Meksiko.
Gumuk Pasir Parangkusumo memiliki pemandangan yang tak biasa sehingga banyak wisatawan yang tertarik mengunjunginya. Karena hamparan pasirnya yang luas, banyak orang menyebutnya sebagai Gurun Sahara dari Yogyakarta.
Baca Juga: Indah Banget! Menikmati Eksotisme Wisata Gua Terawang Blora yang Bikin Baper
Meski sekilas mirip dengan gurun pasir yang ditemukan di daerah Timur Tengah atau Afrika, namun gumuk pasir di Yogyakarta ini memiliki sesuatu hal yang menjadikannya berbeda dengan gurun yang lain dan termasuk langka di dunia.
Gumuk Pasir Parangkusumo memiliki bentuk yang unik dengan ukuran besar dan satu-satunya yang bertipe barchan.
Tipe barchan memiliki ciri khusus yaitu gundukan dengan ketinggian 5-15 meter. Hal ini terjadi karena gundukan pasir berasal dari hasil erupsi Gunung Merapi yang endapannya terbawa aliran sungai kemudian bermuara di Pantai Selatan, Sungai Opak, dan Sungai Progo.
Tipe barchan biasanya ditemui di negara beriklim kering dan setengah kering. Namun uniknya, Gumuk Pasir Parangkusumo justru terbentuk di daerah beriklim basah. Hal itulah yang membuat Gumuk Pasir Parangkusumo langka.
Selain menikmati hamparan pasir yang luas, pengunjung juga dapat mencoba berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di gumuk pasir ini.
Baca Juga: Murah Meriah! Cukup Bayar RP3.000, Usir Penat dengan Menikmati Sunset Wisata Waduk Greneng
Pengunjung dapat mencoba sandboarding, yang merupakan salah satu olahraga di mana kita dapat meluncur di atas pasir menggunakan papan. Tak perlu khawatir ketika melakukannya karena akan didampingi oleh petugas dan tekstur pasir tidak akan melukai kita. Jika ingin melakukan sandboarding, pengunjung harus menyewa papan dengan harga Rp100.000.
Selain itu, pengunjung juga dapat berkeliling gumuk pasir menggunakan Jeep, ATV, motorcross, bahkan bisa menaiki kuda. Tak hanya berkeliling di gumuk pasir, namun juga bisa sampai ke tepi pantai.
Jika ingin bersantai, pengunjung dapat duduk di gubuk yang telah disediakan dan menikmati matahari terbenam di sore hari. Matahari terbenam di gumuk pasir ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan karena keindahannya dan sensasi yang berbeda.
Baca Juga: Wahana Wisata Horor dan Menantang Adrenalin ada di Rumah Sandekala
Artikel Terkait
Healing Sambil Menikmati Kesejukan dan Keindahan Alam Wisata Bukit Klangon Sleman
Cocok untuk Wisata, Menilik Kemeriahan Craft Expo dan Festival Getuk 2022 di Magelang
5 Rekomendasi Wisata di Wonosobo Selain Dieng dan Gunung Prau, Nggak Kalah Cantik
Asyik Banget Buat Healing, Nikmati Wisata Bukit Pengilon di Gunungkidul
Tumpeng Menoreh Kulon Progo, Wisata Unik Milik Erix 'Endank Soekamti" dengan Latar Belakang 3 Gunung
Boleh Petik Sendiri, Menilik Pesona Wisata Kebun Bukit Durian Sagara Sukabumi yang Instagramable