JAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Sidang isbat penetapan hari raya Idul Adha 2022 akan digelar oleh Kemenag pada hari ini, Rabu, 29 Juni 2022.
Sidang isbat penetapan hari raya Idul Adha 2022 akan didahului dengan pelaksanaan rukyatul hilal.
Rukyatul hilal ini akan dilakukan di 86 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 34 Segera Keluar, Kamu Berpeluang Besar Lolos Jika Penuhi Hal Ini
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Dr Adib, pada Selasa, 28 Juni 2022.
"Kita akan menggelar sidang isbat pada 29 Juni besok yang didahului dengan pelaksanaan rukyatul hilal di 86 titik tersebar di seluruh wilayah NKRI bersama Ormas Islam, BMKG, Pengadilan Agama dan pihak-pihak terkait," jelasnya.
Dilansir dari Republika.co.id, jaringan Ayoyogya.com, Adib mengatakan bahwa untuk bulan ini Kemenag siap di 86 titik tersebut.
Baca Juga: Apakah BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU 2022 Cair Juli? Simak Pernyataan Terbaru Menaker Ida
Sementara di bulan syawal lalu, telah ditetapkan di 99 titik.
Dia mengatakan, terdapat dua kriteria yang diambil untuk penetapan awal bulan Hijriyah.
"Ada dua hal, pertama mempertimbangkan perhitungan astronomi (hisab) terkait dengan posisi hilal pada tanggal tersebut," katanya.
"Kedua, hasil rukyatul hilal (pengamatan hilal yang dilakukan di berbagai titik tersebut),"
"Berdasarkan hasil perhitungan astronomi posisi hilal di hampir seluruh wilayah NKRI masih di bawah kriteria imkanurrukyah (visibility hilal) berdasarkan kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura)," lanjut Adib.
Baca Juga: Dapat Tawaran Tambahan Kuota Haji 10 Ribu dari Arab Saudi Ditolak, Ini Alasan Indonesia
Dia mengatakan, tim Kemenag tetap menunggu hasil rukyatul hilal dan persidangan isbat yang digelar pada tanggal tersebut.
Dalam penentuan bulan Hijriyah memang ada potensi perbedaan, Menurut Adib, umat Islam diharapkan agar saling menghargai adanya perbedaan ini.
Baca Juga: Muslim di Saudi Diminta Lihat Bulan Sabit Dzulhijah Malam Ini
"Apapun hasilnya umat Islam diharapkan untuk tetap saling menghargai ketika terjadi perbedaan dalam penetapan awal Dzulhijjah yang berdampak pula pada pelaksanaan Idul Adha yang berbeda," kata dia.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 10 Zulhijjah 1443 Hijriyah atau Hari Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022.
Pakar Falak Muhammadiyah Oman Fathurrahman mengatakan, penetapan tersebut dilakukan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.
Baca Juga: Upayakan Perdamaian, Jokowi Bawa Bantuan Langsung ke Ukraina
Dia melanjutkan, penetapan itu disampaikan melalui maklumat tentang penetapan hasil hisab bulan Dzulhijjah 1443 H.
Di dalam maklumat juga terdapat hasil hisab Ramadhan dan Syawal 1443 H.
"Hisabnya hisab hakiki, dan kriterianya menggunakan wujudul hilal," tuturnya kepada Republika.co.id, Kamis, 2 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Bisa Hapuskan Dosa Selama Dua Tahun, Inilah 3 Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Demikian informasi mengenai Kemenag yang akan melaksanakan sidang isbat penentuan hari raya Idul Adha pada Rabu, 29 Juni 2022.
Artikel Terkait
Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022, Tentang Cara Menyembelih Hewan Kurban
Keutamaan dan Pahala Berkurban saat Idul Adha, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Aturan Pembagian Daging Kurban saat Idul Adha, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Kapan Puasa Sebelum Idul Adha Dilaksanakan? Ini Jadwal Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
7 Ucapan Idul Adha 2022 Bahasa Inggris, Keren Banget Untuk Dijadikan Caption