Sinopsis The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring, Film Fantasi Usaha Tahlukkan Dunia

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring merupakan film fantasi 2001 yang disutradarai oleh Peter Jackson.
 
Film ini merupakan bagian pertama dari trilogi film Lord of the Rings berdasarkan novel dengan judul yang sama karya J. R. R. Tolkien.
 
Cerita diawali dengan prolog sebuah kisah pada Zaman Kedua di Dunia Tengah, Tolkien Universe.

Para penguasa Peri, Kurcaci, dan Manusia diberi beberapa Cincin Kekuatan. Tanpa sepengetahuan mereka, Pangeran Kegelapan Sauron menempa Satu Cincin di Gunung Doom, dan menanamkan sebagian besar kekuatannya ke dalam cincin tersebut, untuk mendominasi Cincin lain sehingga dia bisa menaklukkan Dunia Tengah.
 
Singkat cerita Sauron dapat dikalahkan dan kehilangan Cincinnya yang menandai berakhirnya Zaman Kedua.
 
Namun Souron yang sekarang berbentuk roh ingin hidup kembali dan Bersatu dengan cincinnya yang hilang.

Baca Juga: Berlatar Belakang Jaman Penjajahan Belanda, Berikut Sinopsis Film Gadis Kretek
 
Zaman ketiga diawali dengan sebuah pesta ulang tahun dari seorang Hobbit yang Bernama Bilbo Baggins.
 
Setelah pesta ulang tahunnya yang ke-111 itu, Bilbo Baggins memberikan sebuah Cincin kepada keponakannya, Frodo.
 
Setelah beberapa waktu, penyihir Gandalf si Kelabu mulai mencurigai cincin ajaib Bilbo mungkin The One Ring, cincin milik Sauron yang hilang selama lebih dari tiga ribu tahun.
 
Gandalf naik ke Minas Tirith untuk penegasan dan konfirmasi kecurigaan ini, dia dibawa ke sebuah ruangan kecil penuh dengan banyak buku dan dokumen sejarah.
 
Setelah meneliti dokumen-dokumen lama selama berbulan-bulan, ia menemukan laporan tentang penemuan The One Ring.

Baca Juga: NASA Dikabarkan Temukan Planet Indah Seperti di Film Waterworld
 
Gandalf mengetahui bahwa Cincin itu memiliki beberapa baris Ucapan Hitam tertulis di atasnya yang hanya terlihat jika Cincin itu dipanaskan dengan api. Dia kembali ke Bag End hanya untuk mengetahui bahwa cincin yang dipegang Frodo sebenarnya adalah Cincin Sauron.
 
Gandalf menyuruh Frodo untuk segera meninggalkan Shire dengan Cincin itu. Gandalf juga menangkap Samwise Gamgee yang menguping di dekat jendela dan memutuskan untuk mengirimnya bersama Frodo.
 
Gandalf pergi ke Isengard untuk bertemu dengan penyihir Saruman, tetapi menemukan aliansinya dengan Sauron, yang telah mengirim sembilan Nazgul untuk mencari cincin Sauron dan membunuh siapapun yang membawanya.
 
Gandalf mencoba melarikan diri untuk memperingatkan Frodo, tetapi Saruman, yang telah dimanipulasi untuk tujuan Sauron, memenjarakan Gandalf di atas menara Orthanc-nya.
 
Gandalf kemudian dipaksa untuk menonton Saruman, yang mengikuti perintah Sauron, memerintahkan Orc Isengard untuk membuat senjata perang dan menghasilkan generasi baru pejuang Orc yang disebut Uruk-Hai.
 
Frodo dan Sam bergabung dengan sesama hobbit Merry dan Pippin, dan mereka menghindari Nazgûl sebelum tiba di Bree, di mana mereka dimaksudkan untuk bertemu Gandalf. Namun, Gandalf tidak pernah datang, karena telah ditawan oleh Saruman.
 
Para hobbit kemudian dibantu oleh seorang Ranger bernama Strider, yang berjanji akan mengawal mereka ke Rivendell, namun mereka disergap oleh Nazgûl di Weathertop, dan pemimpin mereka, Raja Penyihir, menusuk Frodo dengan pisau Morgul. 
 
Arwen, Elf dan kekasih Strider, menemukan Strider dan menyelamatkan Frodo, lalu memanggil air banjir yang menyapu Nazgûl. 
 
Dia membawanya ke Rivendell, di mana dia disembuhkan oleh para Elf. Frodo bertemu dengan Gandalf, yang melarikan diri dari Isengard dengan Elang Besar. 
 
Malam itu, Strider bertemu kembali dengan Arwen, dan mereka menegaskan cinta mereka satu sama lain.
 
Menghadapi ancaman Sauron dan Saruman, ayah Arwen, Lord Elrond, memutuskan untuk tidak menyimpan Cincin itu di Rivendell. 
 
Dia membuat sebuah rapat pertemuan antara Peri, Manusia, dan Kurcaci, juga dihadiri oleh Frodo dan Gandalf, yang memutuskan Cincin harus dihancurkan dalam api Gunung Doom. 
 
Frodo secara sukarela mengambil Cincin itu, ditemani oleh Gandalf, Sam, Merry, Pippin, Elf Legolas, Kurcaci Gimli, Boromir dari Gondor, dan Strider, yang sebenarnya adalah Aragorn, pewaris Isildur dan Raja Gondor yang sah. Persekutan ini dikenal dengan Fellowship of the Ring.

Baca Juga: Film Tentang Perjalanan BlackBerry Dikabarkan Selesai Tahap Produksi
 
Fellowship of the Ring membuat Gap of Rohan, tapi ternyata sedang diawasi oleh mata-mata Saruman. Mereka malah berangkat melewati celah gunung Caradhras, tetapi Saruman memanggil badai yang memaksa mereka untuk melakukan perjalanan melalui Tambang Moria.
 
Dalam perjalanan mereka diserang oleh Watcher in the Water, memaksa mereka untuk melakukan perjalanan melalui ranjau. Mereka bertemu Goblin dan troll gua di Kamar Mazarbul, dan bertemu Balrog, iblis api dan bayangan kuno, di Jembatan Khazad-dûm.
 
Gandalf menghadapi Balrog di jembatan dan berhasil mengirimnya ke jurang di bawah, tetapi monster itu menyeret Gandalf ke dalam kegelapan bersamanya.
 
Kelompok tersebut melarikan diri dari alam bawah tanah dan melarikan diri ke alam Elf di Lothlórien, di mana mereka dilindungi oleh penguasanya, Ratu Elf Galadriel dan suaminya Celeborn.
 
Malam itu, Frodo bertemu Galadriel, yang mengatakan kepadanya bahwa hanya dia yang dapat menyelesaikan misi dan salah satu temannya di Fellowship akan mencoba mengambil Cincinnya. 
 
Sementara itu, Saruman menciptakan pasukan Uruk-hai di Isengard untuk menemukan dan membunuh Fellowship.
 
Persekutuan melakukan perjalanan melalui sungai ke Parth Galen. Frodo mengembara dan dihadapkan oleh Boromir, yang mencoba mengambil Cincin seperti yang diprediksi Lady Galadriel. 
 
Pramuka Uruk-hai kemudian menyergap Fellowship, pemimpin mereka, Lurtz, melukai Boromir sampai mati, karena dia gagal menghentikan mereka, Uruk-hai mengambil Merry dan Pippin sebagai tawanan. 
 
Aragorn tiba dan membunuh Lurtz sebelum menghibur Boromir saat dia meninggal, dia berjanji untuk membantu orang-orang Gondor dalam konflik yang akan datang. 
 
Khawatir Cincin itu akan merusak teman-temannya, Frodo memutuskan untuk pergi ke Mordor sendirian, tetapi mengizinkan Sam untuk ikut, mengingat janjinya kepada Gandalf untuk menjaganya. 
 
Saat Aragorn, Legolas, dan Gimli berangkat untuk menyelamatkan Merry dan Pippin, Frodo dan Sam menuruni celah gunung Emyn Muil, melanjutkan perjalanan ke Mordor.