YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Mabuk perjalanan, atau kondisi seseorang yang pusing dan mual, atau bahkan hingga muntah saat melakukan perjalanan baik menggunakan bus, mobil, kereta, kapal, hingga pesawat. Mabuk perjalanan dapat terjadi oleh semua orang, baik anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, hingga lansia. Beberapa gejala mabuk perjalanan diantaranya pusing, sakit perut, keringat dingin, mual hingga muntah. Tentu saja kondisi ini sangat menganggu aktivitas setelah perjalanan, karena setelah mabuk tubuh memerlukan waktu untuk kembali fit, dan melanjutkan kegiatan.
Baca Juga: Nyetir Saat Mabuk, Lizzy ex-After School Kena Denda
Mabuk perjalanan disebabkan oleh pusat pengatur keseimbangan, yang terletak di dalam telinga dan otak kecil. Ketika tubuh bergerak atau pada saat duduk, jalan, berdiri, berbaring, berputar, syaraf akan mengirim sinyal ke otak dan ke dalam telinga. Pada seseorang yang mengalami mabuk perjalanan, disebabkan karena pusat pengatur keseimbangan yang berada di otak kecil dan di dalam telinga, tidak mampu mengolah seluruh sinyal syaraf yang diterima, hal ini lah yang menyebabkan seseorang merasa pusing, mual saat berpergian.
Selain sistem pusat pengatur keseimbangan yang merespon syaraf, terdapat penyebab lain yang menyebabkan seseorang dapat mabuk perjalanan, di antaranya:
1. Gangguan telinga bagian dalam.
2. Memikiki riwayat vertigo.
3. Perubahan hormonal, misalnya saat haid, penggunaan KB, dan hamil.
4. Memiliki riwayat migrain.
5. Bermain gawai, atau membaca buku saat kendaraan sedang berjalan.
Baca Juga: 9 Tips agar Tidak Mabuk Perjalanan
Di antara berbagai penyebab mabuk perjalanan, berikut beberapa tips mengurangi resiko mabuk perjalanan
1. Menghirup Minyak Angin atau Aroma Terapi
Aroma minyak angin atau aroma terapi, seperti lavender, minyak kayu putih, mint, atau lemon, dapat menurunkan resiko mual, pilihlah aroma yang di sukai agar lebih efektif dalam mengatasi mual.
2. Minum Obat Mabuk Perjalana
Obat mabuk seperti dimenhydrinate, scopolamine, dapat mengatasi mabuk perjalanan.
3. Mengonsumsi Jahe atau Permen Mint
Sebelum melakukan perjalanan, meminum air jahe dapat membantu meredakan gejala mual akibat mabuk perjalanan. Permen mint, juga dapat menjadi solusi untuk meredakan gejala mual.
4. Duduk dengan Benar
Jangan duduk menyamping atau membelakangi arah laju kendaraan, karena dapat membuat pusing, dan mengakibatkan mabuk perjalanan.
Baca Juga: Para Pemudi yang Mabuk dan Umpat Polisi di Sleman Berpotensi Kena UU ITE
5. Memejamkan Mata dan Istirahan Sejenak
Buat tubuh se rileks mungkin, dengan bernafas perlahan, dan membuka sedikit jendela agar ada sirkulasi udaha, sehingga membuat sejuk. Manfaatkan rest area untuk beristirahat sejenak, bisa juga berjalan kaki di sekitar rest area, sembari menghirup udara segar.
6. Hindari Makan Terlalu Kenyang
Ketika perut sangat penuh, guncangan dari kendaraan dapat mengakibatkan, perut menjadi mual atau bahkan muntah.
Demukian ulasan mengenai tips, mengatasi mabuk perjalanan.
Artikel Terkait
Alibi Tangkap Pelaku Klitih, Sambil Mabuk Tersangka Hajar Pelajar
Tabrakan Maut Jalan Magelang, Pengemudi Diduga Mabuk
Mabuk, Gerombolan Pemuda Hajar Pengunjung Burjo di Cebongan
Bangun Tidur di Siang Hari Malah Pusing, Kenali Sebabnya
Pusing Karena Hutang Bertumpuk? Buya Yahya Bagikan Doa Agar Hutang Lunas