Setelah mereka meninggalkan desa itu, para prajurit penjaga lokal datang menemui pasukan Salib dengan maksud hendak menangkap Balian (tapi bisa jadi juga diimplikasikan ada seorang tuan tanah lokal yang hendak mengklaim tanah milik Godfrey).
Pasukan Salib Geodfrey menolak menyerahkan Balian dan kemudian terjadilah bentrokan berdarah yang kemudian dimenangkan pasukan Godfrey. Akan tetapi, banyak di antara mereka yang terbunuh dan Godfrey sendiri terluka parah akibat terkena panah.
Di Jerusalem, Godfrey, saat hampir menjelang ajal, menobatkan Balian sebagai seorang ksatria dan memerintahkan agar Balian mengabdi pada Raja Jerusalem dan melindungi rakyat. Lalu Balian pun jadi kenal baik dengan para tokoh politik penting Jerusalem, yaitu sang Raja Baldwin IV (Norton), yang sakit lepra tetapi seorang yang bijak, pemimpin yang baik hati; Putri Sybilla (Green), adik perempuan Raja Baldwin IV dan yang juga telah menarik hati Balian; Guy de Lusignan, suami Sybilla yang licik, haus darah, dan tidak punya toleransi.
Baca Juga: Sinopsis Big Mouth Drakor, Lee Jong Suk Jadi Suami YoonA SNSD
Kemudian, Guy dan Raynald de Chatillon (Gleeson) dengan sadis membantai iring-iringan karavan Muslim yang sedang melintas di suatu area di gurun.
Dengan perasaan murka, Salahudin berangkat ke Kerak, kastil milik Guy, bersama pasukannya untuk menuntut balas. Balian bersama para prajuritnya segera berangkat dari Ibelin untuk memberi bantuan kepada pihak Kerak melawan serangan Salahudin (Massoud) itu.
Walau kalah jumlah, Balian dan para prajuritnya tetap gagah berani berusaha menahan serangan pasukan Salahudin untuk mengulur waktu agar para penduduk desa di sekitar Kerak bisa lari mengungsi ke kastil.
Pertempuran itu berakhir cepat, Balian dan pasukannya ditawan, tetapi tak lama dilepaskan kembali oleh seorang jenderal Muslim sebagai balasan kemuliaan hati Balian yang dia pelajari jauh sebelum pertempuran itu.
Akhirnya, Raja Baldwin IV tiba bersama pasukannya dan berhasil membujuk Saladin untuk menangguhkan penyerangan, mencegah pertumpahan darah yang sia-sia dan berjanji akan menghukum Raynald.
Raja Baldwin akhirnya meninggal dan pemerintahannya diturunkan ke Sibylla, dimana Sibylla lalu menunjuk suaminya, Guy, sebagai Raja baru Jerusalem. Guy, dengan bantuan Raynald, menyulut peperangan dengan Salahudin dengan membunuh adik perempuan Saladin, juga beberapa warga Muslim dan utusan Salahudin.
Bersama pasukan Ksatria Templar, Guy keluar dari kota Jerusalem ke gurun pasir untuk menyerang Salahudin, tanpa memikirkan pentingnya faktor persediaan makan dan minuman.
Baca Juga: Sinopsis Drama Remarriage and Desires, Rencana Balas Dendam Wanita yang Kehilangan Segalanya
Akibatnya, pasukan Muslim dengan mudah bisa mengalahkan pasukan Salib Templar yang telah lemah dan kelelahan itu, dimana pertempuran itu dikenal sebagai Pertempuran Hittin (walau pertempuran itu tidak disebutkan atau diperlihatkan dalam film; yang bisa kita lihat adalah hasilnya).
Raja Guy dan Raynald ditangkap dan kemudian dihukum penggal oleh Salhuadin, yang kemudian bergerak bersama pasukannya ke Jerusalem, dimana cuma ada Balian sebagai pelindungnya.
Peperangan berlalu 3 hari dengan cepatnya, Balian menunjukkan kehebatan taktiknya dengan menjatuhkan menara-menara penyerang Salahudin.
Artikel Terkait
Film Keramat 2: Caruban Larang Segera Tayang, Intip Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Sinopsis Film Greenland, Perjuangan Sebuah Keluarga di Tengah Kehancuran Bumi
Sinopsis Gadis Kretek yang Akan Tayang di Netflix, Ada Dian Sastro dan Putri Marino