Hujan Sering Turun Saat Momen Perayaan Imlek, Ternyata Ada Makna Khusus

photo author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 15:31 WIB
Filosofi turunnya hujan saat Imlek (Freepik/)
Filosofi turunnya hujan saat Imlek (Freepik/)

Hubungan erat antara naga dan hujan semakin memperkuat kepercayaan bahwa hujan saat Imlek adalah pertanda baik.

Hujan juga dianggap sebagai bentuk berkah dari kekuatan surgawi bagi bumi.

Di berbagai komunitas, interpretasi makna hujan saat Imlek bisa beragam, tetapi secara umum, fenomena ini dipandang sebagai simbol kemakmuran, pembaruan, serta awal yang baik untuk tahun yang baru.

Baca Juga: Imlek 2025, BRI Peduli Bagikan Sembako di Tangerang dan Singkawang

Dalam tradisi Tionghoa, hujan juga melambangkan penyucian—mencuci segala hal buruk dari masa lalu dan membawa kesegaran untuk memulai lembaran baru. 

Air dalam budaya Tionghoa diasosiasikan dengan kehidupan, kesuburan, dan kelimpahan. 

Oleh karena itu, hujan yang turun saat Imlek diyakini sebagai pertanda datangnya rezeki dan kesejahteraan.

Perspektif Ilmiah tentang Hujan Saat Imlek

Meski secara budaya dianggap sebagai simbol keberuntungan, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, menegaskan bahwa tidak ada hubungan ilmiah antara hujan dan perayaan Tahun Baru Imlek.

"Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia berada dalam puncak musim hujan, yang biasanya ditandai dengan curah hujan yang cukup tinggi," jelas Ida kepada media.

Ia menerangkan bahwa hujan di periode Januari-Februari disebabkan oleh angin Monsun Asia yang membawa udara lembap dari Benua Asia dan Samudera Pasifik ke Indonesia melalui angin baratan.

Angin Monsun Asia bertiup dari barat ke timur, mengalir dari Benua Asia bertekanan tinggi ke Benua Australia yang memiliki tekanan lebih rendah.

“Karena itulah, meskipun Imlek sendiri tidak memengaruhi cuaca, potensi hujan di Indonesia saat perayaan ini cukup tinggi, mengingat periode tersebut memang bertepatan dengan musim hujan," tambahnya.

Baca Juga: 3 Fakta Terkini Pertemuan Erick Thohir dengan KNVB hingga Jajaran Pelatih Timnas Indonesia

Pernyataan ini juga diperkuat oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, yang menjelaskan bahwa sistem penanggalan Imlek menggunakan kalender lunar-solar, yaitu kombinasi antara kalender Matahari dan Bulan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

7 Model Gamis Simple Terbaru

Senin, 20 Mei 2024 | 15:10 WIB

Ini Dia Rekomendasi 4 Laptop ASUS Terbaik

Rabu, 8 Mei 2024 | 15:52 WIB

Pakai BRImo!, Bayar Tagihan PDAM Bebas Ribet

Rabu, 6 Maret 2024 | 21:37 WIB

Ini 7 Tips Ampuh Rawat Motor Pasca Libur Nataru

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:51 WIB
X