Bank BTN, tegas Haru, sangat mengapresiasi Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan serta Kementerian ATR/BPN yang sangat mendukung perseroan untuk berperan sebagai lokomotif penyaluran perumahan di Indonesia.
Untuk itu, Bank BTN akan terus melakukan transformasi dengan menjalankan berbagai inisiatif strategis yang dapat meningkatkan kontribusi Bank BTN dalam memfasilitasi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia.
“Bank BTN akan memastikan amanah yang diberikan pemerintah akan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan hingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata yaitu dapat memiliki rumah dengan cepat, mudah dan murah,” jelasnya.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, kolaborasi aktif di antara stakeholder atau pengembang dan perbankan, penting untuk terus terjalin dengan baik demi mereduksi angka backlog rumah yang telah mencapai 12,7 juta.
Baca Juga: Resmi Terpilih Jadi Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027, Ini Kata Haedar Nashir Soal 2024
Angka ini akan terus bertambah, seiring kebutuhan rumah per tahun yang mencapai satu juta unit. Sementara pembangunan rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 200.000-300.000 unit per tahun.
“Saya mengapresiasi pameran IPEX ini, yang tahun 2022 sudah dilakukan tiga kali. Nah, dalam pameran kali ini, para pengembang menyediakan perumahan. BTN menyediakan pembiayaannya,” tegas Iwan.
Artikel Terkait
RUPSLB Bank BTN Setujui Penerbitan Saham Baru
Giliran Pedagang Pasar Dapat Hunian Layak Berkat Bank BTN
Transformasi BUMN Dorong Penguatan Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN
Kinerja Kuartal III 2022, Laba BTN Naik 50%
BTN Perusahaan Publik Terbaik di Bidang Perumahan
BTN Syariah Jawab Kebutuhan Rumah Warga Muhammadiyah
BTN Dorong Milenial Duduki Jabatan Strategis
BTN Bidik Potensi KPR Subsidi 200 Ribu Mitra Gojek
Punya Potensi Besar, BTN Perkuat Kredit ke Pekerja Sektor Informal
Strategi Komunikasi Dukung Kinerja Bisnis Bank BTN