Menuju Endemi, Laba Bersih Perusahaan Finance Meningkat, Ini Penjelasannya

photo author
- Senin, 31 Oktober 2022 | 17:46 WIB
Public Expose atau Paparan Publik tahun 2022 WOM Finance. (Istimewa.)
Public Expose atau Paparan Publik tahun 2022 WOM Finance. (Istimewa.)

JAKARTA, AYOYOGYA.COM - Pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mengalami perlambatan selama pandemi yang telah berjalan kurang lebih dua tahun.

Namun, Indonesia berhasil keluar dari keadaan tersebut dan mulai mengalami pertumbuhan. Pada masa pemulihan pasca pandemi, WOM Finance terus menunjukkan performa yang cukup
signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Keterangan Susi ART Sambo Selalu Berubah Bikin Hakim Gemas, Netizen: Kayak Ada Tekanan Nih!

“Segmen pembiayaan kendaraan bermotor, logam mulia (emas) dan pembiayaan
multiguna WOM Finance berhasil tumbuh positif. Hal ini ditopang oleh model bisnis
yang tepat dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Penyaluran pembiayaan secara
tepat merupakan cerminan dari keinginan kami untuk kembali pulih seperti sebelum
masa pandemi,” ujar Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance dalam siaran pers Senin (31/19/2022) usai Public Expose atau Paparan Publik tahun 2022 sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada publik, termasuk para pemegang saham.

Djaja pun meyakini bahwa pada tahun depan bisnis pembiayaan akan makin
membaik, mengingat kondisi pemulihan perekonomian sudah menunjukkan tren
positif. “Kami optimis bahwa pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun depan
akan semakin baik, terlebih bagi WOM Finance karena ruang untuk tumbuh masih
besar,” tutupnya.

Baca Juga: Ini Tips Promosikan Produk Bisnis, Percaya Diri dan Gunakan Diksi Tepat  

Direktur keuangan, Cincin Lisa Hadi menambahkan, sejalan dengan tahun pemulihan ekonomi, WOM Finance kembali melanjutkan pertumbuhan positif dan efisien yang terjaga dengan baik pada kuartal III-2022. WOM Finance berhasil menyalurkan
pembiayaan sebesar Rp3,3 triliun hingga kuartal III-2022, meningkat 10% dari
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun.

“Sementara itu, laba bersih WOM Finance meningkat 62% menjadi Rp123 miliar
dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang mencapai Rp76 Miliar,”
sambung Cincin.

Total Aset WOM Finance sebesar Rp 5,5 triliun, meningkat 15% dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,8 triliun. Total Ekuitas Rp 1,4 triliun,
meningkat 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,3
triliun.

Baca Juga: Cara Isi Token Listrik Melalui M-Banking BCA, BRI dan BNI

Dari sisi Rasio, WOM Finance tetap menjaga risiko kredit yang rendah. Rasio kredit
bermasalah (non-performing financing/NPF) gross membaik berada di level 1,7% dan
NPF nett berada di level 0,7%. Return on Assets (ROA) sebesar 4.3% dengan Return
on Equity (ROE) 11.9%, masing-masing tumbuh positif 1,7% dan 3,9% dibandingkan
September 2021.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X