Baca Juga: LINK Pengumuman PPPK Teknis Kemenag 2022, Cek Selengkapnya di Sini
“Dengan transformasi yang dilakukan Bank BTN dan dukungan Pemerintah bersama stakeholder terkait bisnis pembiayaan perumahaan, kami optimistis mampu berperan aktif dalam mendukung program Pembangunan Satu Juta Rumah serta memenuhi tugas utama menyediakan hunian terutama bagi MBR dan milenial,” papar Nixon.
Fokus Strategi Bank BTN Tahun 2023
Lebih lanjut Nixon mengungkapkan, untuk menghadapi tantangan dinamika makro dan adaptasi terhadap digitalisasi bisnis, Bank BTN telah menyusun empat fokus area strategi yang dijalankan pada tahun 2023.
Fokus pertama yakni Rencana Bisnis Kredit yang akan mengoptimalkan porsi pada program perumahan nasional dengan target penyaluran KPR Subsidi sebesar 171.200 unit, mengembangkan produk dan skema KPR yang menyasar milenial, menargetkan penyaluran KPR Non Subsidi sebanyak 54.500 unit serta mengembangkan bisnis UMKM dengan mengoptimalkan porsi Bank BTN pada penyaluran KUR.
Fokus kedua, Rencana Bisnis Pendanaan dengan menargetkan akuisisi payroll nasabah lembaga untuk meningkatkan DPK ritel, mengembangkan bisnis wholesale banking untuk sebagai sumber pertumbuhan CASA dan fee based income dan melakukan rekomposisi wholesale funding untuk menurunkan blended cost of fund.
Fokus ketiga, Pengembangan Digital Banking dengan mengembangkan ekosistem perumahan berbasis digital seperti aplikasi BTN Properti, BTN Properti for Developer, Smart Residence, dan eMitra serta meningkatkan transaksi digital melalui launching BTN Mobile.
Dan fokus keempat adalah Menjadi Enabler dengan melakukan sentralisasi proses back-end untuk meningkatkan efisiensi operasional (cash center, accounting and procurement) dan melanjutkan perbaikan proses perkreditan, terutama di segmen komersial dan UMKM.
“Digitalisasi yang semakin kuat juga menjadi isu strategis bagi Bank BTN dalam mencapai target bisnis di tahun 2023. Pasca pandemi, tren digitalisasi tetap tinggi dengan fokus area pada fleksibilitas, kecepatan dan keamanan,” pungkas Nixon.
Kinerja BTN Syariah Cemerlang
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada kuartal I/2023. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak sekitar 40% dari Rp75,41 miliar pada kuartal I/2022 menjadi Rp105,15 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada kuartal I/2023, pembiayaan syariah tercatat tumbuh 15,52% menjadi Rp32,63 triliun dibandingkan akhir Maret 2022 sebesar Rp28,24 triliun.
Baca Juga: Lowongan Kerja CPNS 2023 di Kemenkumham Dibuka! Cek 10 Formasi Strategis dan Info Pendaftarannya
Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang kuartal I/2023 mencapai Rp35,63 triliun tumbuh 27,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp27,99 triliun.
Artikel Terkait
BTN Ganti Dana Jika Nasabah Tidak Terlibat Fraud
Pengguna Aktif BTN Mobile Melonjak
Kini Distributor Semen Indonesia, Dapat Manfaatkan Layanan Perbankan BTN
BTN Optimistis Tahun 2023 Kinerja Makin Gemilang
DPR Apresiasi Kinerja Bank BTN
BTN Gelar Road Show Tabungan Bisnis di Pasar Tanah Abang Jakarta
SAMBUT LIBUR LEBARAN, BTN SIAPKAN DANA TUNAI RP26 TRILIUN
BTN Hadirkan Program THR MUDIK Untuk Dorong Penyaluran KPR Subsidi
Ramon Armando Ditunjuk Sebagai Corporate Secretary BTN
Momen Ramadhan, BTN dan Insan Pers Berbagi Paket Sembako