BTN Syariah mencatatkan penurunan Non-performing financing (NPF) gross sebesar 101 bps yoy menjadi 3,31% per 31 Desember 2022.
“Tentunya dengan kualitas pembiayaan yang terus membaik akan menambah pendapatan dan laba bersih BTN Syariah ke depannya,” jelas Hirwandi.
Sementara itu, DPK BTN Syariah juga tercatat ikut menanjak di level 18,38% yoy menjadi Rp34,64 triliun pada akhir 2022.
Baca Juga: Promo Alfamart Hari ini, Diskon Spesial Produk Mainan Anak, Ada Hot Wheels Hingga Barbie
Dengan kenaikan tersebut, aset BTN Syariah naik 18,18% yoy menjadi Rp45,33 triliun per 31 Desember 2022.
Artikel Terkait
Raih Indonesia Top 3 PLCs dan ASEAN Asset Class Impelementasi GCG Bank BTN Dapat Pengakuan di ASEAN
Lewat BTN Solusi, Karyawan Gramedia Berkesempatan Punya Rumah
Nasabah BTN Prioritas Bantu Wujudkan Masyarakat Miliki Rumah Impian
Gelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung, BTN Targetkan Perolehan Dana Rp7 Triliun
HUT ke-73, BTN Tebar Diskon, Cek di Sini Info Lengkapnya
73 Tahun Bakti BTN untuk Rumah Indonesia
BTN Resmi Luncurkan BTN Mobile
Genap Berusia 18 Tahun, BTN Syariah Tetap Fokus Dukung Program Rumah Nasional
Tahun 2022, BTN Bukukan Laba Rp3,04 Triliun
Bank BTN Dukung Program Belanja Produk UMKM