”Kopi Toejoean ini menggunakan biji kopi lokal yang berkualitas, diracik langsung dengan peralatan, digiling sendiri dan kita olah menjadi espresso untuk meracik minuman. Semua proses kita lakukan sendiri sehingga produk kita bisa tetap fresh, dan pastinya ini adalah produk lokal yang juga mendukung petani lokal,” ungkap Vero.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa BRI menghadirkan ekosistem pemberdayaan yang menyeluruh, mulai dari pemetaan kapasitas usaha hingga pendampingan maupun pelatihan berbasis kebutuhan melalui platform digital LinkUMKM.
Dimana saat ini platform LinkUMKM tercatat sudah memiliki lebih dari 13,4 juta user.
”LinkUMKM tidak hanya menjadi tempat bertemu antara pelaku usaha dan pembeli, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi yang mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.
"Kisah sukses Kopi Toejoean ini merupakan sebuah kisah inpiratif yang dapat dijadikan contoh oleh pengusaha UMKM lainnya dalam memanfaatkan platform LinkUMKM untuk meningkatkan penjualan usaha maupun skala bisnis," pungkasnya.
Artikel Terkait
Dukung Lingkungan Berkelanjutan, BRI Beri Pelatihan Pupuk Kompos untuk TPS3R
BRI Guncang Dunia Kreatif! Creator Fest 2025 Jadi Ajang Bergengsi Anak Muda
UMKM Tumbuh Pesat! BRI Catat Penyaluran KUR Rp114,28 Triliun
BRI Kuasai UMKM, Investor Global Yakin Target Harga Saham Naik
BRI Dukung Program Prioritas Nasional Lewat Penyaluran Kredit UMKM
Program Pemberdayaan BRI Sukses Antar UMKM Jahit Rumahan Go Global
Kisah Inspiratif Netaly: Modest Fashion Bandung Mendunia Berkat Program Rumah BUMN BRI
Rumah untuk Semua: BRI Perluas Penyaluran KPR Subsidi Sesuai Agenda Nasional
Sukses dengan KUR BRI, Pedagang Nanas Lampung Jadi Pencipta Lapangan Kerja
Nikmati Kepraktisan Bayar QRIS Pakai Kartu Kredit BRI di BRImo