Renungan HUT ke-77 Kemerdekaan RI: Identitas Budaya untuk Membangun Bangsa

photo author
- Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:28 WIB
Khoirun Nisa Pendiri dan Pembina Yayasan Omah Kreasi Centre dalam Sebuah Acara. (Istimewa)
Khoirun Nisa Pendiri dan Pembina Yayasan Omah Kreasi Centre dalam Sebuah Acara. (Istimewa)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa lebih meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Semasa pandemi Covid-19 masih menggelayut, segenap elemen bangsa dan negara berupaya terus tangguh dan tumbuh.

Kini, semangat itu terwujud dalam beragam aktivitas lomba dan pentas kegembiraan khas bulan Agustus.

Semarak lomba menyambut hari kemerdekaan Indonesia diikuti dengan gegap gempita oleh masyarakat. Paling banyak adalah lomba dalam kelompok yang menuntut kekompakan dan menciptakan kemeriahan massal, seperti lomba memasukkan pinsil ke mulut botol, dan membawa kelereng dengan sendok makan.

Ada juga lomba yang mengharuskan konsentrasi dan koordinasi tingkat tinggi seperti lomba balap karung yang tak jarang diselingi dengan iringan lagu dangdut.

Tiap kali panitia memutar lagu dangdut melalui pengeras suara, peserta lomba wajib berhenti balap karung dan berjoget di tengah arena.

Baca Juga: Tepat saat HUT ke-77 RI, Rabu 17 Agustus 2022, KA Bandara YIGA Tambah Jadwal Perjalanan jadi 24 Kali per Hari

Gelak tawa dari kejauhan menjadi penanda sedang berlangsungnya perlombaan 17 Agustusan.

“Masyarakat layak bergembira di bulan kemerdekaan ini. Kemeriahan perlombaan menjadi momentum pelepas kejenuhan dan kepenatan selama pandemi virus Corona,” ujar Khoirun Nisa, pendiri dan pembina Yayasan Omah Kreasi Centre dalam siaran pers, Rabu (17/8/2022).

Ia menyebut kemeriahan perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai ucapan syukur sekaligus titik tolak untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

“Pemerintah dengan cermat dan tepat mengusung tema hari ulang tahun ke-77 untuk mengingatkan kita bersama agar tidak berpuas diri namun hendaknya segera pulih dan bangkit, bahkan pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat” tegasnya.

Tantangan identitas budaya saat ini ditemukannya realitas pahit yaitu hoaks, ujaran kebencian, dan intoleransi yang menyerang keberagaman  Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga: Sambut HUT ke-77 RI, Berikut Sinopsis Film Kartini Beserta Link Nonton Filmnya

Maka, diperlukan upaya bersama untuk menjaga dan memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila dalam praktik keseharian yang betul-betul mengakar di tengah masyarakat.

Yayasan Omah Kreasi Centre yang digawanginya, menawarkan berbagai aktivitas di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ayo Media Network Gelar Turnamen Golf

Jumat, 3 November 2023 | 20:33 WIB
X