JAKARTA, AYOYOGYA.COM - Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam perayaan HUT ke-50 PDIP. Dalam pidato tersebut terdapat beberapa materi dan poin nyentrik yang mengundang gelak tawa ribuan kader dan simpatisan PDIP serta beberapa pejabat yang hadir.
Salah satu hal menarik dalam pidatonya yakni soal keluhan dan sentilan untuk Presiden Jokowi.
Ketum PDIP Megawati mengaku selama ini memiliki program penanganan stunting. Namun oleh pemerintah, Megawati tidak diberi penghargaan atau pemberian bintang sehingga ia mengingatkan Jokowi terkait kontribusinya itu.
Baca Juga: Viral Pidato Nyentrik Megawati pada HUT PDIP, Ibumu Ini Sudah Cantik, Pintar dan Kharismatik
"Pak Jokowi iku yo ngono lho mentang-mentang, lho iya padahal Pak Jokowi kalau gak ada PDIP juga aduh kasihan dah," kata Megawati. Pernyataan Megawati itu kemudian disambut tertawa ribuan kader yang hadir.
Megawati juga berbagi cerita ketika diberikan tugas oleh Jokowi. Dengan nada guyon, Megawati menyebut tugas itu membuatnya kesusahan.
"Tadi sudah diumumkan saya diberi tugas oleh Presiden Jokowi, saya bilang sama Pak Jokowi, lah halah, kok nyusahkan saya toh, Pak. Selain Ketua Umum ibu ditugasi dua badan. Pertama ini menurut ibu sangat penting sekali bagi kita yaitu Ketua Dewan Pembina Ideologi Pancasila," ujar Megawati.
Adapula tentang penolakan gagasan masa jabatan presiden selama tiga periode. Ia menegaskan untuk tetap berpegang pada aturan yang berlaku yakni dengan meminta tak ada lagi uji coba terkait hal tersebut.
"Apa mau begitu kita seperti uji coba terus menerus nggak ada habis-habisnya? Ya kalau sudah dua kali, ya maaf dua kali," kata Megawati.
Walau begitu Megawati kemudian menyatakan ia bukanlah tidak mempercayai Jokowi. "Bukannya Pak Jokowi nggak pinter, ngapain saya jadiin kalau nggak pinter," ujarnya.
Di bagian lain Megawati juga menyatakan belum akan mengumumkan capres yang akan diusung PDIP.
Megawati kemudian menegaskan dan mengingatkan kader bahwa ia adalah orang yang paling berhak mengumumkan hal tersebut karena merupakan Ketua Umum PDIP.