nasional

Hingga Saat ini 602 Juta Jiwa Gempa Cianjur Capai 602 Orang yang Meninggal

Jumat, 16 Desember 2022 | 12:32 WIB
Ilustrasi Gempa Cianjur (Ayobandung.com/ Muhammad Ikhsan )

CIANJUR, AYOYOGYA.COM -- Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi Cianjur dipastikan bertambah menjadi 602 jiwa. Kepastian ini diperoleh setelah Pemkab Cianjur melakukan pendataan kepada warga mulai dari RT, RW, desa/kelurahan hingga kecamatan dan telah dikoordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Data korban meninggal dunia itu dirilis dalam akun media sosial Pemkab Cianjur pada Kamis (15/12/2022). Jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 602 jiwa dan korban hilang delapan orang. Catatan lonjakan angka ini bukan merupakan korban baru melainkan hasil verifikasi terhadap data di lapangan.

Sebelumnya pada Rabu (14/12/2022) data korban meningal dunia baru mencapai sebanyak 335 jiwa dan delapan orang hilang. " Data ini telah dikoordinasikan dengan BNPB dan sudah clear tidak dipermasalahkan,'' ujar Bupati Cianjur Herman Suherman Jumat (16/12/2022).

Baca Juga: Heboh BI Dituduh Cetak Uang Baru Demi Pernikahan Kaesang dan Erina

Pendataan Rumah Rusak Korban Gempa Cianjur tanpa Batas Waktu
Di mana data korban ini sebelumnya belum dilaporkan warga karena pada saat kejadian masyarakat sedang sibuk memikirkan kondisi kerarutatan. Misalnya mencari tenda, makanan, dan kebutuhan lainnya.

Penambahan data jumlah korban meninggal kata Herman terungkap saat Pemkab Cianjur mengajukan dana kerohiman bagi korban meninggal dunia ke Kementerian Sosial. Di mana pemkab kembali mendata korban meninggal mulai dari tingkat RT, RW, desa/kelurahan, sampai kecamatan.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Tak Hanya Siswa dari Satu Sekolah Sleman yang Kesurupan Massal di Bali saat Study Tour

Hasilnya kata Herman menyebutkan ada 602 jiwa warga yang meninggal. Meskipun di awal dilaporkan sebanyak 638 jiwa, akan tetapi dianulir karena data by name by address-nya tidak jelas.

Melansir Republika, data yang valid itu sebanyak 602 jiwa karena telah dicek kembali bersama dengan BNPB. Intinya data itu merupakan data riil di lapangan dan permasalahan tersebut sudah clear.

Tags

Terkini