AYOYOGYA.COM -- Bagi umat Islam, berdoa kepada Allah SWT merupakan salah satu hal yang diwajibkan.
Berdoa kepada Allah SWT, tidak harus menggunakan Bahasa Arab.
Adapun berdoa bisa menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan lainnya.
Lalu muncul pertanyaa, apakah boleh berdoa kepada Allah SWT dengan menggunakan bahasa yang tidak formal, bahasa percakapan sehari-hari?
Melansir dari republika.co.id, berikut jawabannya.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Akhir Pekan di DIY, Hari Ini dan Besok Ada di Mana Saja?
Dilansir dari Elbalad, Selasa (30/8/2022), Direktur Departemen Riset Syariah di Lembaga Fatwa Mesir, Dar Ifta Ahmed Mamdouh menjelaskan, berdoa kepada Allah SWT, mengeluarkan semua keluh kesah di hati, berbicara dengan Allah SWT memang tidak diharuskan dengan bahasa tertentu atau cara tertentu.
Hanya saja, setiap perkataan yang diucapkan haruslah dengan kesopanan karena sedang menghadap Sang Pencipta.
"Allah Maha Mendengar, Dekat, Dia mengabulkan doa, dan Dia mendengar doa orang asing yang berbicara dalam bahasa selain bahasa Arab. Sebagaimana Dia mendengar panggilan orang yang berdoa dalam bahasa Arab," katanya.
Dalam Alquran Allah SWT berfirman:
Baca Juga: Bingung Cari Menu Sarapan Pagi? Nih 6 Rekomendasi Nasi Kuning Enak di Jogja
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu," (QS. Al Mukmin: 60).
Menurutnya, tidak masalah berdoa kepada Allah SWT dengan bahasa percakapan sehari-hari.