nasional

Tok! Menkominfo, Johnny G Plate Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus BTS 8 Triliun

Rabu, 17 Mei 2023 | 17:22 WIB
Johnny G Plate, Menkominfo jadi tersangka dugaan Korupsi BTS (Instagram @kemenkominfo)

AYOYOGYA.COM -- Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate sebagai tersangka dugaan kasus korupsi.

Johnny G Plate diduga melakukan korupsi dalam penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur kota pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020-2022.

Menteri dari Partai Nasdem diperiksa di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, pada Rabu, 17 Mei 2023.

Baca Juga: Dito Mahendra Tak Muncul, Nindy Ayunda Akan Segera Dipanggil Penyidik!

"Hari ini kami dari Dirdik Kejagung telah melakukan pemanggilan kembali saudara JP untuk saksi ketiga kali. Telah terdapat cukup bukti bahwa yang bersangkutan diduga terlibat di dalam peristiwa tindak pidana korupsi pembangunan BTS 4G," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi dalam konferensi pers, 17 Mei 2023.

"Penyidik telah meningkatkan status yang bersangkutan menjadi tersangka dan selanjutnya terhadap yang bersangkutan dilakukan penahanan," sambungnya.

Johnny G Plate keluar dari Gedung Bundar, Kejaksaan Agung (Kejagung) pada pukul 12.09 WIB Didampingi Pamdal dan penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru 2023, Mengenai Larangan Body Shaming Dalam Islam!

Terlihat ia mengenakan rompi pink dan tangan diborgol. Pada bagian depan tertulis JAMPidsus. Jhonny G Plate langsung dibawa menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Agung.

Sebagai informasi, kasus korupsi yang melibatkan Johnny G Plate ini diduga merugikan negara hingga Rp8 triliun.

Angka tersebut berdasarkan kesimpulan penghitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca Juga: Rekomendasi Drakor yang Akan Segera Tayang Bulan Juni 2023! Woo Do Hwan Hingga Im Yoona

Nilai kerugian negara kasus BTS Kominfo ini berasal dari tiga sumber diantaranya pertama, biaya penyusunan kajian pendukung tower BTS.

Kedua, adanya mark-up biaya bahan baku pembangunan BTS dan ketiga, biaya pembangunan tower BTS ini.***

Tags

Terkini