AYOYOGYA.COM - Sebuah serial dokumenter berjudul In The Name of God A Holy Betrayal tengah menyita perhatian publik.
Seperti selayaknya dokumenter pada umumnya, kisah dalam In The Name of God A Holy Betrayal merupakankisah nyata yang terjadi di Korea Selatan.
In The Name of God A Holy Betrayal mengangkat kisah beberapa sekte sesat yang ada di Korea yangsempat menggemparkan negara tersebut.
Dalam dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal ini akan ada empat kisah berbeda dari empat orang pemimpin ajaran sesat yang cukup terkenal di Korea.
Mereka adalah Jeong Myeong Seok, Park Soon Ja, Kim Ki Soon, dan Lee Jae Rok.
Meski mereka berempat bersal dari sekte yang berbeda-beda, namun mereka memiliki kesamaan yakni sama-sama mengaku bahwa mereka adalah Tuhan.
Serial dokumenter yang terdiri dari delapan episode ini juga menampilkan kesaksian dari para mantan pengikut sekte tersebut.
Salah satu sekte yang paling terkenald an masih beroperasi hingga saat ini adalah sekte yang didirikan oleh Jung Myung Seok.
Sekte tersebut dinamai JMS atau Jesus Morning Star.
Melalui wawancara dengan narasumber yangpernah menjadi pengikut JMS, Jung Myung Seok memiliki ketertarikan terhadap wanita dengan tinggi di atas 170 cm dengan berat badan ideal.
Seorang pengikut sekaligus narasumber bernama Maple baru bergabung dan menjadi pengikut JMS beberapa tahun belakangan.
Baca Juga: Dirut BRI: 2023 Jadi Tahun Ekspansi, Masyarakat Jangan Takut Nabung dan Pinjam Kredit di Bank