AYOYOGYA.COM -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan peran aktifnya sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada sektor finansial, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
Dalam upaya mempercepat pemulihan pascabencana yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, BRI secara masif menyalurkan bantuan tanggap darurat.
Aksi kemanusiaan ini mencakup tiga provinsi utama yang terdampak cukup parah, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Penyaluran bantuan tersebut tersebar secara merata di lebih dari 40 lokasi strategis yang mencakup berbagai kota dan kabupaten.
Secara mendalam, distribusi bantuan ini terbagi menjadi 4 titik lokasi dan 2 posko khusus di wilayah Aceh, 24 lokasi di provinsi Sumatera Utara, serta 12 lokasi di wilayah Sumatera Barat.
Memahami bahwa kebutuhan masyarakat di lokasi bencana sangat beragam, BRI tidak hanya memberikan bantuan dalam satu bentuk saja.
Perseroan merancang program bantuan yang komprehensif untuk menyasar berbagai aspek kehidupan mendasar yang terganggu akibat bencana.
Strategi penyaluran ini mencakup pemenuhan kebutuhan primer hingga fasilitas pendukung mobilitas.
Adapun rincian bantuan yang telah dan terus disalurkan oleh BRI meliputi pendirian posko darurat, penyediaan makanan siap santap, paket sembako, survival kit, kasur dan selimut, air bersih, obat-obatan dan fasilitas kesehatan, peralatan kebersihan, hingga perahu karet untuk mendukung mobilitas serta pemulihan di wilayah terdampak.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menjelaskan bahwa perseroan memaksimalkan fungsi puluhan unit kerja di lapangan untuk memastikan proses distribusi berjalan efektif.
BRI mengedepankan prinsip koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) terkait, mulai dari pemerintah daerah hingga Badan Penanggulangan Bencana setempat.
Hal ini bertujuan agar bantuan yang tiba di tangan masyarakat benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan dan tidak terjadi tumpang tindih distribusi.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, mengikuti perkembangan situasi dan prioritas penanganan di masing-masing wilayah terdampak.
Melalui payung program BRI Peduli, perseroan menegaskan filosofi keberadaannya yang ingin selalu dekat dengan masyarakat.