AYOYOGYA.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. Agus Fatoni, MSi, menegaskan komitmennya dalam menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama dalam Pemilu dan Pilkada.
Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Bali.
"Netralitas ASN pada Pemilu dan Pilkada merupakan kewajiban yang harus dipegang teguh," ungkap Agus Fatoni.
Provinsi Sumsel siap menjadi contoh pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang damai di seluruh Indonesia.
"Provinsi Sumsel siap menjadi percontohan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Damai di seluruh Indonesia," tegasnya.
Rapat dengan tema "Mewujudkan Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Bingkai Meritokrasi Menuju Birokrasi Berkelas Dunia" dihadiri oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas membuka secara virtual, dan Pj. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyoroti pentingnya netralitas ASN.
Dalam menjaga netralitas, BKN telah membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
SKB ini memandatkan BKN membangun Sistem Berbagi Terintegrasi (SBT) untuk meningkatkan sinergitas pembinaan dan pengawasan netralitas ASN.
Agus Fatoni menekankan bahwa keberhasilan Pemilu dan Pilkada memerlukan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Provinsi Sumsel bersiap menjadi percontohan implementasi Pemilu dan Pilkada yang sukses dan damai, menjunjung tinggi netralitas ASN demi proses demokrasi yang sehat.