SEMARANG, AYOYOGYA.COM - Salah satu club sepeda motor Yamaha, Sexy, (Semarang XMax-TMax Community), agaknya kian terlihat sexi saja. Bagaimana tidak, di tengah bertumbuhnya beberapa club sepeda motor, Sexy tetap menunjukkan soliditas yang tinggi. Bahkan, tidak jarang ada pameo yang mengatakan bahwa Club Yamaha Sexy kian sexi. Hingga akhirnya cukup banyak anggota yang terus bergabung.
“Puji Tuhan kami saat ini sudah menginjak usia yang ke-6. Sebuah perjalanan panjang bagi perjalanan club sepeda motor saat ini. Namun puji Tuhan kami senantiasa bisa menjaga kekompakan dan keharmonisan antar sesama anggota,” jelas drh Arif Umar atau yang biasa disapa Arum , Ketua Yamaha Sexy Club dalam siaran persnya, Kamis 25 Januari 2024.
“Sebenarnya kami tidak ingin mengadakan acara anniv, ya karena salah satunya karena baru musim hujan. Namun desakan agar Sexy membuat anniv justru datang dari temen-temen luar kota. Karena dengan kami menggelar acara seperti ini kami bisa bersilaturahmi dengan teman-teman lain dari luar kota,” tambah Arum. Adapun anniv yang dilaksanakan pada Sabtu 20 Januari 2024 di Gama Candi Resto BSB-Semarang.
“Untuk temen-temen dari luar kota atau dari kota Semarang yang memiliki XMax atau TMax namun belum bergabung dalam club, namun ingin kumpul bersama, silahkan mendaftarkan diri dengan transfer ke rekening BCA an Arif Umar ac 8025-137-996. Dan untuk ukuran kaos XL up kami kenakan tambahan biaya sebesar Rp. 10.000,'' papar Umar.
“Kita start dari Yamaha Pemuda menuju ke BSB melalui Tugu Muda, Kaligarang, Simongan hingga lanjut ke Gunungpati. Dari Gunungpati lanjut menuju ke arah Cangkiran-Mijen dan finish di Gama Resto BSB Semarang,” tambah Arum.
Beberapa peserta dari luar kota sangat mengapresiasi aniv Sexy tahun ini. Meski tidak mengadakan touring dengan jarak tempuh yang jauh, namun pemilihan rutenya cukup menarik sekali bagi beberapa peserta. Kota Semarang sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah memiliki kontur dan geografis yang sangat menarik. Selain Semarang kota atau bawah, Semarang juga memiliki daerah atas yang cukup menyejukkan.
“Tadi saat perjalanan, setelah dari kota dengan kepadatan lalu lintasnya, kita masuk ke daerah Manyaran dan terus naik. Panorama asyik dengan aroma durian dari pedagang di pinggir jalan. Keren pokoknya,” jelas salah satu peserta. ***