AYOYOGYA.COM - Setelah terjadinya ricuh penolakan tim nasional Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia, FIFA akhirnya resmi menunda jadwal drawing grup karena Israel tidak bisa hadir pada kegiatan tersebut.
Hal tersebut merupakan buntut panjang penolakan dari oknum-oknum yang bersikeras menolak timnas Israel untuk bertanding di Piala Dunia U-20.
Drawing yang seharusnya dilakukan tanggal 31 Maret 2023 di Bali, dibatalkan, diduga tidak adanya penjaminan keselamatan dari Gubernur Bali untuk timnas Israel.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Legal Tokyo Revengers Season 2 Episode 12 Sub Indo, Cuma di Sini!
Sedangkan di belahan lain, federasi sepakbola Argentina telah resmi menawarkan diri mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Piala Dunia U-20 berbasis di Indonesia dan harus dimainkan di bulan Mei. Untuk alasan non sepak bola (politik), pengundian ditunda." tutur salah satu jurnalis Argentina melalui akun twitter @gastonedul.
"Jika tidak bisa dilakukan di Indonesia, AFA telah menominasikan Argentina sebagai tempat yang memungkinkan. FIFA belum mengubah venue dan saat ini masih di Indonesia," lanjutnya.
Indonesia sendiri menghadapi kekhawatiran besar ketika gelombang penolakan ini terjadi, karena bisa menimbulkan sanksi dari FIFA.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Cegukan saat Puasa Ramadhan Tanpa Minum Air
Setidaknya ada 9 sanksi yang mungkin dijatuhkan terhadap Indonesia, yaitu :
1. Indonesia dibekukan.
2. Pengecaman oleh anggota FIFA lainnya.
3. Indonesia tidak bisa mengikuti kalender FIFA.
4. Indonesia tidak mungkin lagi memiliki kemungkinan dipilih menjadi tuan rumah agenda FIFA.
Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama, Puan Harani Muncul di Bukber Krisdayanti
5. Indonesia dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
6. Federasi Olahraga dunia akan mempertimbangkan komitmen Indonesia di berbagai cabang olah raga.
7. Indonesia dikecam sebagai negara diskriminatif.
8. Hilangnya pekerjaan bagi pemain, asisten pelatih, pelatih, dan wasit apabila sepak bola dibekukan.
9. PSSI di berbagai kelompok umur akan dibekukan.
Sedangkan Palestina sendiri telah memberikan komitmen bahwa Indonesia tetap boleh saja menerima Israel karena ini adalah komitmen agenda olah raga Internasional.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuniar Al Shun menyampaikan, "Kami mengetahui masing-masing federasi di dunia memiliki aturannya sendiri termasuk FIFA. Dalam hal ini Indonesia berhasil memenangkan tender sebagai tuan rumah piala dunia U-20 dan tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut, tidak ada hubungannya dengan suka atau tidak suka" tuturnya.