Mengenal Tembakau Lembutan Khas Temanggung

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 19:00 WIB
Tembakau Lembutan. (Faisal Hendrawan)
Tembakau Lembutan. (Faisal Hendrawan)

TEMANGGUNG, AYOYOGYA.COM -- Saat ini banyak anak muda beralih dari rokok pabrik ke tembakau lintingan karena dianggap murah dan ramah kantong.

Ikhsan Taat yang merupakan penjual tembakau lembutan di Dusun Banaran, Desa Banaran, Kecamatan Gemawang, mengatakan respon masyarakat terhadap rokok lintingan sangat baik. Belakangan ini pangsa pasarnya juga di kalangan anak muda. Dulu saya pakai rokok pabrik, sekarang saya beralih ke rokok lintingan.

Ikhsan menjelaskan, volume penjualannya sangat tinggi, 6-7kg per bulan. Menurut pengamatannya, tembakau yang paling banyak dicari hingga saat ini adalah tembakau jenis lamsi yang memiliki rasa ringan dan aroma yang harum. di kiosnya tersedia 25 jenjs lembutan yang berasal dari 25 desa. Harga Lembutan Lamsi mencapai Rp 35.000 per ons. Harga terendah tembakau Ngroto Rp15.000 per ons. Yang tertinggi adalah 60.000 per ons jenis Semayit dan Srinthil.

Baca Juga: Konsumsi Tembakau Sintesis, Komika Fico Fachriza Resmi Jadi Tersangka   

Meskipun harganya mahal, tapi peminatnya banyak,” kata Iksan. Selasa (12/7/2022).

Turahono, manajer kedai kopi TH, juga menanggapi tren tembakau lembutan dan menerapkan langkah-langkah periklanan dengan menyediakan rokok linting tangan gratis kepada pelanggan. Kebanyakan pengunjung kafe ini adalah anak muda, namun Turahono menjual tembakau lembutan khas Gunung Sumbing dengan harga Rp35.000-50.000 per ons.

Baca Juga: Miris! Harga Anjlok, Derita Petani Tembakau di Tengah Pandemi

“Sebagian besar pelanggan kopi muda saya merokok sigaret kretek tangan, jadi kami mendistribusikan sigaret kretek tangan sebagai kegiatan promosi,” kata Turahono.

Miswadi, warga Desa Banaran mengungkapkan, dirinya mulai beralih ke rokok lintingan tahun lalu. Rokok pabrik Dia mengatakan dapat menghemat lebih banyak uang dengan menggunakan rokok lintimgan. Jika Anda menghisap rokok pabrik, Anda harus mengeluarkan biaya hingga Rp 30.000 per bungkus. Dia dapat mengabiskannya dalam satu hari. Di sisi lain, ketika mengkonsumsi rokok linting tangan, ia hanya menghabiskan 50.000 ribu untuk rokok seminggu.

Baca Juga: Sleman Lakukan Operasi Bersama Barang Kena Cukai Hasil Tembakau Ilegal

"Bagaimanapun, Anda dapat menghemat banyak. Saya mencoba berbagai jenis rokok," katanya.

Yunanto warga lainnya juga memilih beralih ke rokok lintingan dalam dua tahun terakhir. Dia berpendapat bahwa rokok lintingan akan meminimalkan risiko kesehatan dari merokok. Juga, biaya rokok linting tangan relatif rendah dan dapat mencampurnya sesuai keinginan.

"Saya tahu rokok lintingan dari seorang teman di kantor. Seolah-olah saya memiliki rasa kecemerlangan khusus dengan teman-teman saya. Saya suka rokok yang tidak terlalu kuat, jadi jika Anda tahu cara melintingnya, itu seperti ada sensasi tersendiri. dan saya menikmakti itu," paparnya.)


(Faisal Hendrawan Dwi Janarko/Magang Ayoyogya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X