YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM-- Saatnya untuk memutuskan apa yang ingin Anda dapatkan dari investasi Anda. Jelas, tujuan akhir Anda adalah menghasilkan uang atau keuntungan, tetapi kebutuhan setiap orang berbeda. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk pendapatan, apresiasi modal dan kecukupan modal. Juga memperhitungkan usia Anda, situasi pribadi dan situasi keuangan saat ini. Anda mungkin berinvestasi dalam tabungan dalam pernikahan, pensiun, atau biaya pendidikan anak-anak Anda. Either way, penting untuk menetapkan tujuan investasi di tempat pertama.
Berinvestasi Sejak Dini
Saran investasi terbaik untuk pemula adalah memulai lebih awal. Semakin cepat Anda mulai berinvestasi, semakin baik. Semakin awal Anda memulai, semakin sedikit uang yang Anda perlukan setiap tahun untuk mencapai tujuan investasi Anda. Penghasilan Anda bisa bertambah seiring waktu, jadi jangan takut untuk segera mulai berinvestasi, bahkan jika Anda seorang pelajar. Yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan memilih instrumen yang sesuai dengan Anda atau selera Anda.
Baca Juga: Bertemu Dengan Xi Jinping, Jokowi Bahas Investasi
Memilih instrumen yang tepat
Salah satu tips untuk berinvestasi yang aman dan menguntungkan adalah memilih instrumen yang tepat. Ada banyak alat investasi yang bagus dan sangat menguntungkan di luar sana, tetapi mungkin tidak tepat untuk Anda. Banyak pertimbangan yang harus dipertimbangkan ketika memilih instrumen aset untuk berinvestasi, seperti profil risiko, preferensi, kebutuhan, dan pengetahuannya. Ada beberapa pilihan investasi paling populer yang tersedia saat ini, seperti saham, reksa dana, cryptocurrency, obligasi, dan forex. Untuk memilih yang terbaik, tentu saja Anda harus mempelajari semua jenis instrumen. Untuk kenyamanan Anda, Anda dapat belajar secara gratis di situs Dananesia.
Diversifikasi
Tip investasi yang aman dan berisiko rendah untuk pemula adalah diversifikasi. Singkatnya, diversifikasi adalah proses pengalokasian modal Anda ke beberapa instrumen, bukan hanya satu. Misalnya, Anda dapat berinvestasi dalam saham, reksa dana, dan mata uang kripto. Anda dapat mengalokasikan uang yang Anda investasikan dalam saham, reksa dana, dan mata uang kripto. Jika pasar saham jatuh, Anda selalu memilih aset kripto yang bisa positif. Jadi, daripada hanya menempatkan uang Anda dalam satu investasi, lebih aman untuk melakukan diversifikasi investasi.
Menggunakan uang dingin
Banyak pemula yang bingung ketika berinvestasi, beberapa kasus sangat tergesa-gesa ketika beberapa orang berinvestasi di saham dan cryptocurrency dengan uang pinjaman online (pinjol). Ini akibat tidak bisa membaca dan menulis. Anda harus benar-benar memahami konsep investasi.
Ada beberapa kondisi ideal yang harus dipenuhi sebelum Anda mulai berinvestasi, yang harus mencakup kebutuhan utama Anda (dana darurat, asuransi, tabungan, dan kebutuhan sehari-hari). Kemudian sisa uang setelah dikurangi kebutuhan utama akan menjadi uang dingin yang siap untuk diinvestasikan.
Nah, itulah lima tips investasi yang aman dan menguntungkan bagi pemula. Pada dasarnya, memulai berinvestasi tidaklah sulit, Anda hanya perlu mempersiapkan diri dengan serius. Apalagi kegiatan investasi bisa dilakukan dengan mudah secara online. Misalnya, berinvestasi di saham, cryptocurrency, reksa dana, mata uang, dan obligasi dapat dilakukan secara online. Jadi tidak ada alasan untuk menunda-nunda. Berinvestasi adalah cara terbaik untuk mengamankan dan memberikan kepastian untuk kehidupan masa depan.
(Faisal Hendrawan Dwi Janarko/Magang Ayoyogya)
Artikel Terkait
Investasi Sedari Dini Penting, Ini yang Harus Diingat
APKASI-BKPM Kerja Sama Dorong Pertumbuhan Investasi Daerah
Ingin Capai Kebebasan Finansial? 7 Rekomendasi Jenis Investasi Bagi Pemula
Asuransi Jiwa Sekaligus Investasi dan Masa Bayar Premi 3 Tahun, Ini Caranya
Investasi Digital Kian Marak, BNI Target Kaum Millennial