AYOYOGYA.COM - Industri manajer investasi terbukti semakin berkembang sejalan dengan minat yang meningkat dari para investor terhadap produk-produk yang ditawarkan dalam industri tersebut. Akibatnya, perusahaan-perusahaan yang aktif dalam mendukung sektor ini memiliki peluang besar untuk mengalami pertumbuhan yang signifikan dan memperoleh kepercayaan dari berbagai pihak.
Salah satu contoh nyata dapat ditemukan pada salah satu entitas di bawah naungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang berfokus pada penyediaan produk investasi Reksa Dana, yaitu PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI). Keberhasilan perusahaan ini yang merupakan bagian dari kelompok BRI Group, tergambar dari pencapaian produk Reksa Dana yang berhasil mengungguli kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Adapun produk yang dimaksud adalah Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A. Pada tahun 2023, hingga bulan Juli Reksa Dana ini mencacatkan return sebesar 7,31%. Angka ini berada di atas kinerja IHSG dan rata-rata Reksa Dana Saham di Industri (Infovesta Equity Fund Index), dimana masing-masing memiliki nilai return sebesar 1,17 % dan -0,17%.
Terkait hal itu, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengapresiasi kinerja perusahaan yang baru bertransformasi menjadi bagian dari BRI Group ini. Catur berharap BRI-MI terus konsisten tumbuh di atas potensi industri.
“Sejak terjadinya integrasi, total AUM (Asset Under Management) Ritel BRI-MI telah memiliki market share sekitar 5,6%. Kinerja tersebut menunjukkan kepercayaan pemegang saham terhadap BRI Manajemen Investasi semakin baik untuk menjadi manajer investasi bertaraf global yang fokus pada segmen ritel. Kami tetap berharap AUM terus bertumbuh,” ucapnya.
Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A sendiri merupakan Reksa Dana yang berbasis Environmental, Social and Governance (ESG). Produk ini bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang setara dengan kinerja Indeks MSCI Indonesia ESG Screened yang diterbitkan oleh MSCI Limited melalui investasi sesuai dengan Kebijakan Investasi.
Adapun dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan reksa dana ini karena telah dikenal dan diterima oleh investor global, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG. Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi dan tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi jenis ini diminati investor. Indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 17 saham dari 5 sektor.
Direktur Marketing BRI-MI Upik Susiyawati mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) telah menjadi sorotan utama di Indonesia. Dukungan terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan semakin meningkat, baik dari pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat umum.
“Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A merupakan inovasi BRI-MI dalam rangka menciptakan produk berbasis ESG. Hal ini merespon tumbuhnya investor yang mengedepankan prinsip-prinsip ESG yang ingin menggabungkan pertumbuhan keuangan dengan kepedulian terhadap dampak sosial dan lingkungan,” ucapnya.
Dengan adanya sinergi antara BRI dengan BRI-MI melalui produk Reksa Dana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened KeLas A, diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk para nasabah yang ingin melakukan investasi sekaligus berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.
Artikel Terkait
KPR BRI, Cicilan Ringan dan Terjangkau
BRI Fellowship Journalism 2023: Jurnalis Dilatih Jadi Jurnalis Ekonomi dan UMKM
BRI Bantu UMKM Go Digital untuk Perluas Pasar