BANDUNG, AYOYOGYA.COM – Dalam dua tahun terakhir, masyarakat Indonesia semakin tertarik untuk berinvestasi melalui pasar modal, khusus semasa pandemi.
Setelah pandemi, minat masyarakat untuk berinvestasi melalui pasar modal pun, semakin meningkat. Baik di saham, ORI, sukuk, dan reksadana. Menariknya, generasi Zilenial yang mendominasi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada tahun 2020, masyarakat yang berinvestasi melalui pasar modal (investor) mencapai 2,4 juta orang.
Baca Juga: BREAKING NEWS Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Kebakaran
Sebagian besar adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun. Pada akhir 2022, jumlah investor melonjak tajam hingga 4 kali lipat yaitu 10,5 juta dengan nilai transaksi Rp 14,7 triliun per hari.
Kepala Bursa Efek Indonesia wilayah Jawa Barat, Reza Sadat Shahmeini mengatakan, dari 10,5 juta investor tersebut, sekitar 2,4 jutanya berasal di Jabar.
Total nilai transaksinya sepanjang tahun 2022 dari 2,4 juta investor warga Jabar tersebut, mencapai Rp 426 triliun.
”Menariknya, dari 2,4 juta investor itu, 40 persen adalah dari mereka yang berusia 18-25 tahun. Diikuti usia 40 tahun ke atas yaitu 28 persen, lalu 31-40 tahun sebanyak 22 persen, dan usia 26-30 tahun sebesar 21 persen,” kata Reza, saat bersilaturahmi dengan pengurus PWI Jabar, di Kantor PWI Jabar, Jalan Wartawan II Nomor 23, Kota Bandung, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Viral Superindo Jual Nasi dan Berbagai Macam Lauk, Gratis Piring Super Murah Mulai Rp9 Ribuan
Reza menuturkan, makin banyaknya anak-anak muda yang berinvestasi tersebut, tak lepas dari masifnya informasi tentang tips dan trik membeli saham di media sosial. Hal tersebut, kata Reza, adalah hal yang positif.
“Di sisi lain, ini menjadi tantangan bagi kami di BEI untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang berinvestasi yang aman, nyaman, dan legal. Karena, harus diakui, banyak juga masyarakat yang akhirnya tertipu dan salah berinvestasi sehingga bukannya mendapatkan uang, tetapi jadi berhutang,” ujar Reza.
Dan, menjadi salah satu tugas BEI di daerah untuk mengedukasi warga dalam hal berinvestasi.
”Kami, BEI Jabar, salah tugasnya adalah memberi edukasi kepada masyarakat terkait berinvestasi yang aman dan merekomendasikan saham-saham yang potensial untuk menginvestasikan dananya. Selain itu, kami juga membantu serta mendampingi perusahaan-perusahaan yang memang berminat untuk IPO (intial public offering),” ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Memulai Transisi Energi Lewat PLTS Rooftop di Pesantren
Kolaborasi
Artikel Terkait
Prediksi Skor Chelsea vs Leeds United di Liga Inggris: Preview, Head to Head Hingga Line Up Pemain
NONTON Anime Sugar Apple Fairy Tale Episode 9 Sub Indo, Anne Tahu Kebenerannya, LINK DISINI!
Promo Hematku di Alfamart, Banyak Produk Dapat Diskon Hingga 34 Persen
NONTON Anime Isekai Nonbiri Nouka Episode 9 Sub Indo, Haruken Tiba di Desa Taiju, Ada Apa? Simak DISINI!
Konsisten Terapkan Prinsip Keberlanjutan, Indeks & Peringkat ESG BRI Semakin Menanjak
NONTON Attack on Titan Final Season Episode 4 Part 3 Gratis Sub Indo Legal, Cek di Sini
Prediksi Skor Manchester City vs Newcastle United Liga Inggris: Preview, Head to Head Hingga Line Up Pemain
MotoGP 2023 Digelar Kapan? Berikut Informasi dan Kalender Balapnya
One Piece 1077 Kapan Tayang? Pertarungan Shanks dan Kid Bakal Terjadi?
Info Loker BPJS Kesehatan 2023, Bagi Lulusan S1 Akutansi, Cek Persyaratannya!