AYOYOGYA.COM -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat posisinya sebagai bank dengan fokus utama pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI tidak sekadar menyalurkan pembiayaan, tetapi juga mendorong pelaku UMKM agar mampu naik kelas dan meningkatkan daya saing.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, menyampaikan bahwa hingga akhir Triwulan II 2025 jumlah nasabah KUR yang naik kelas mencapai 574 ribu pelaku usaha. Angka ini melonjak tajam dibandingkan 286 ribu UMKM pada Triwulan I 2025.
Dengan kata lain, hanya dalam kurun tiga bulan, hampir 300 ribu pengusaha kecil berhasil meningkatkan skala usahanya.
“Capaian ini menunjukkan komitmen BRI untuk tidak hanya menyalurkan KUR, tetapi juga mendorong UMKM untuk selalu naik kelas,” ujarnya, Kamis, 28 Agustus 2025.
Hery melanjutkan, dalam upaya mendorong UMKM naik kelas, BRI juga telah menyediakan akses dan layanan yang komprehensif melalui berbagai program pemberdayaan.
Salah satunya adalah program Desa BRILiaN yang telah membina 4.625 desa, serta 41.217 klaster usaha di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, BRI pun mengembangkan wadah pembelajaran bagi pelaku UMKM melalui 54 Rumah BUMN dan memperluas digitalisasi usaha melalui platform LinkUMKM yang telah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta pengguna, serta peningkatan daya saing melalui platform PARI dengan lebih dari 113 ribu pengguna.
“Semua inisiatif ini ditujukan untuk memberikan akses pelatihan dan kesempatan agar UMKM memiliki daya saing yang tinggi,” ucap Hery.
Sebagai informasi, hingga akhir Juli 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp99,31 triliun atau setara 56,75% dari total alokasi tahun 2025 sebesar Rp175 triliun.
Penyaluran KUR BRI didominasi sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, perdagangan, industri, dan jasa lainnya, dengan porsi sebesar 63,88% dari total penyaluran KUR.
Sektor pertanian pun menjadi kontributor utama dengan pembiayaan mencapai Rp44,11 triliun atau setara 44,42% dari total penyaluran.
Capaian ini selaras dengan komitmen BRI untuk memperkuat sektor riil dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Artikel Terkait
BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Gempa Poso
BRI Perkuat Perjalanan Haluan Bali Kembangkan Fashion Berbasis AR dan Sustainable
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Dukungan Transaksi Global Aman
BRI Meriahkan Kampoeng Tempo Doeloe 2025 dengan Cashback dan Dukungan UMKM
Program Desa BRILiaN hingga LinkUMKM Jadi Strategi BRI Dorong Pertumbuhan UMKM
BRI Perkuat Posisi di Sektor Keuangan Hijau Lewat KEHATI ESG Award 2025
BRI Peduli Salurkan Bantuan Beasiswa, Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia
BRI Permudah Aktivasi Rekening Dormant dengan BRImo
BRI Dukung Transisi Ekonomi Hijau Lewat Portofolio Keuangan Berkelanjutan
Program Sapi Merah Putih Jadi Langkah Nyata BRI Dorong Pangan Berdaulat