Karena menempati tanah milik beberapa warga, maka pemilik tanah akan mendapat uang sewa Rp. 10.000 per lapak per satu kali gelaran pasar.
Sedikitnya terdapat 20 lapak di pasar ini, dengan pemilik lapak warga Dusun Ngadiprono, dan 20 persen dari hasil gelaran pasar akan masuk untuk kas desa.
Demikian ulasan mengenai keunikan Pasar Papringan di Temanggung. Semoga dapat menginspirasi dan bermanfaat.
(Indah Nuryulianingsih / Magang Ayoyogya)