YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Masa Pensiun adalah masa purna tugas yang mungkin sebagian orang takut dan khawatir dengan masa ini. Takut dengan berkurangnya penghasilan, kesibukan yang jauh berkurang serta banyak hal.
Dari sekian banyak pensiun yang paling dikhawatirkan adalah berkurangnya pendapatan dan ketakutan tak dapat memenuhi kebutuhan hidup yang mungkin sudah terlanjur tinggi.
Namun jangan khawatir. Rejeki sepenuhnya ada di tangan Allah. Bahkan pensiun sekalipun jika Allah menghendaki mendapatkan rejeki lebih dan berlimpah tetap saja akan terjadi pada Anda.
Baca Juga: Persiapan Tahun Baru, Ini Doa untuk Kesehatan Mental di 2023
Alangkah baiknya Anda membekali diri dengan doa rezeki jelang pensiun atau doa rezeki lancar di usia senja.
Doa rezeki jelang pensiun diajarkan oleh Nabi Muhammad saw kepada Sayyidah Aisyah ra, istri tercintanya. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak 'alas Shahihain dan Imam At-Thabarani dalam Kitab Al-Mu'jam Al-Ausath.
عن عائشة رضي الله عنها، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يدعو: اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي
Artinya, "Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah ra: "Sungguh Rasulullah saw biasa berdoa: "Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku saat menuanya usiaku dan hampir habisnya umurku." (HR Al-Hakim dan At-Thabarani)
Pakar hadits kenamaan, Nuruddin Al-Haitsami, menyatakan sanad hadits riwayat Imam At-Thabarani berstatus hasan. (Ali bin Abi Bakar Al-Haitsami, Majma'uz Zawaid, [Beirut, Darul Fikr: 1412 H], juz X, halaman 219).
Baca Juga: Khusus Akhir Tahun, Beli Produk Bancassurance dan Reksadana Ada Hadiah Jutaan Rupiah dari bank bjb
Menjelaskan maksud hadits doa rezeki jelang pensiun, Al-Hafizh Al-Munawi menjelaskan, rezeki jelang pensiun yang dimaksud mencakup dua macam rezeki. Rezeki lahiriah seperti makanan untuk kekuatan badan dan rezeki batiniah seperti ilmu pengetahuan. Sebab pada usia senja biasanya orang lemah kekuatannya dan berkurang ketekunannya dalam bekerja. Bila Allah melapangkan rezekinya pada usia senja maka hal itu akan menolongnya dalam beribadah kepada-Nya. (Abdurrauf Al-Munawi, Faidhul Qadir, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiyah: 1994 M], juz II, halaman 158). Doa Lengkap dengan Terjemah dan Transliterasinya
Bila doa jelang pensiun dibaca untuk diri sendiri, maka cukup membacanya sesuai redaksi hadits, yaitu:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي
Allahummaj‘al ausa'a rizqika 'alayya 'inda kibari sinnī wanqithā'i 'umurī.