AYOYOGYA.COM -- Sebagai umat muslim sebaiknya menjadikan bumi sebagai tempat untuk berbuat kebaikan atau untuk beribadah, bukan justru melakukan kemaksiatan.
Apalagi jika setelah melakukan kemaksiatan di suatu tempat, langsung pergi meninggalkan begitu saja.
Maka sebaiknya bersihkan terlebih dahulu agar nantinya jika ingin digunakan untuk kebaikan atau beribadah menjadi lebih berkah.
Mazhab Ahlusunnah wal Jamaah menyatakan bahwa kelak pada hari kiamat bumi akan diberi kehidupan, kemampuan berakal dan dapat berbicara.
Baca Juga: Terlibat Kasus Peredaran Narkotika, Teddy Minahasa Divonis Hukuman Seumur Hidup!
Pada hari Kiamat atas perintah Allah swt, ia akan mengabarkan baik-buruk perilaku manusia di atas permukaannya.
Pernyataan ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al-Khazin dalam tafsirnya, Lubabut Ta'wil:
إن الله تعالى يخلق في الأرض الحياة، والعقل، والنطق حتى تخبر بما أمر الله به وهذا مذهب أهل السنة
Artinya, "Sesungguhnya Allah menciptakan kehidupan, akal dan kemampuan berbicara pada bumi, hingga ia nanti akan memberi kabar sesuatu yang telah Allah perintahkan padanya. Ini adalah mazhab Ahlussunah." (Abul Hasan Ali bin Muhammad Al-Khazin, Lubabut Ta'wil Fi Ma'ani Tanzil, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyah: 1415 H], juz IV halaman 409).
Meminjam penjelasan Imam Ar-Razi, ini merupakan pendapat jumhur ulama dan menurut Ahlussunah wal Jama'ah tidak jauh dari kebenaran.
Sebab bunyah (struktur makhluk hidup seperti manusia dan hewan: pen) tidak menjadi syarat suatu benda menerima kehidupan. Bumi dengan tetap pada bentuknya, kering dan kotor, dapat diciptakan oleh Allah menjadi hidup dan berbicara. (Fakhruddin Ar-Razi, Tafsir Mafatihul Ghaib, [Beirut, Darul Ihya’: 1420 H], juz XXXI, halaman 255).
Baca Juga: Resmi Jadi DPO! Polisi Buru Keberadaan Dito Mahendra
Kembali kepada Imam Al-Khazin. Ia menyampaikan penjelasan seperti itu saat menafsirkan Al- surat Az-Zalzalah ayat 4 dan 5:
يَوْمَئذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ (٤) بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ (٥)