SLEMAN, AYOYOGYA.COM - AEPI Fashion Festival (AFF) 2022 merupakan ajang bergengsi yang menjadikan bukti bahwa ecoprint kian berkembang pesat.
Essy Masita, desainer senior sekaligus Project Manager AFF 2022 mengungkap hingga hari kedua, para desainer yang yang sudah menampilkan karya-karyanya menjadi bukti bahwa mereka mampu melahirkan karya-karya terbaiknya.
“Meski banyak dari mereka mengaku baru pertama kali menampilkan karya ecoprint nya, tetapi justru mereka senang dengan adanya kegiatan ini. Selain mulai berani tampil, event ini sekaligus menjadi penyemangat mereka untuk terus berkarya,” ujar Essy Masita.
Baca Juga: bank bjb Teken Kerjasama Pemanfaatan Produk Perbankan dengan PT ASDP Indonesia Ferry
Hari kedua gelaran AEPI Fashion Festival 2022 di Plaza Ambarrukmo menyuguhkan koleksi busana ecoprint rancangan desainer dari berbagai daerah bukan cuma Jawa, tetapi juga dari Sumatera dan Kalimantan.
Tetap mengangkat kain ecoprint, para desainer yang unjuk karya pada hari kedua AEPI Fashion Festival 2022, malam makin mempertegas bahwa ecoprint terus berkembang pesat dan naik kelas dalam ruang mode di Tanah Air.
Selain menyuguhkan karya-karya yang indah beberapa dari desainer merupakan desainer dari berbagai daerah.
Mereka di antaranya Pancawati (Kalimantan), Yasmin Wiwid (Sumatera), Nur Hidayatul Mar’ah (Sumatera), Yuli Hasan (Cirebon), Ana Baroto (Solo), Indri Rina Sari (Kalimantan), Sulistyanti (Blitar), Fica Ariyanti (Jawa Tengah), Tieningtyas (Jawa Tengah), Sri Isnawati (Malang), Inen Kurnia (Depok Jawa Barat).
Baca Juga: Bocoran One Piece 1065, Luffy Temukan Robot Peninggalan Ancient Kingdom?
“Harapan kami, semoga dengan brand AFF ini nanti semakin banyak desainer yang terlibat, apalagi tujuan utama kami juga ingin mengkolaborasikan antara Real designer dengan artisan ecoprint sehingga antara ecoprint dengan desain fashion ini akan terus makin terangkat,” ujar Ketua Asosiasi Eco-Printer Indonesia, Puthut Ardianto.
Ditambahkan Puthut, tak cuma fashion show yang menjadi daya tarik AEPI Fashion Festival 2022 yang pertama kali digelar, tetapi juga sejumlah produk ecoprint dari para perajin yang banyak diminati.
“Mulai dari produk baju, tas, selendang, topi, jaket, hingga sepatu berbahan ecoprint. Nilai jualnya pun terbilang bagus,” tutupnya.
Artikel Terkait
Jaringan 3 Alami Gangguan Hari Ini 3 November 2022? Apa Penyebabkan? Simak di Sini
Timnas Moldova dan Timnas Indonesia Peringkat Berapa FIFA? Simak Jawabannya di Sini
Spoiler Black Clover 343, Mulai Pertarungan Asta dan Ichika Hingga Munculnya Paladin Sister Lily
Timnas Indonesia U20 vs Maldova U20 Main Kapan? Kick Off Jam Berapa? Tayang Dimana? Berikut Ulasannya
BTN Dorong Milenial Duduki Jabatan Strategis