YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Self-reward merupakan istilah yang berasal dari kata “soi” yang berarti diri sendiri dan kata “reward” yang berarti menghargai atau menghargai. Dengan demikian, penghargaan diri adalah bentuk kegiatan untuk menghargai dan menghargai diri sendiri atas usaha dan pencapaian Anda.
Menghargai diri sendiri tidak harus dilakukan ketika Anda berhasil atau mencapai impian Anda. Anda dapat menerapkan hadiah untuk diri sendiri saat menjalani suatu proses. Bahkan jika Anda gagal, Anda memiliki hak untuk menghargai diri sendiri untuk menghargai kerja keras Anda.
1. Pentingnya menghargai diri sendiri
Dampak dari menghadiahi diri sendiri sangat besar. Menurut psikologi, penghargaan diri adalah salah satu bentuk penyembuhan diri yang paling kuat untuk orang yang sedih. Lebih lanjut tentang pentingnya menghargai diri sendiri berikut ini.
* Reward diri sendiri * Pertama, pentingnya self-rewarding adalah bentuk harga diri. Orang sering lupa menghargai orang lain. Namun, Anda tidak boleh lupa untuk menghargai diri sendiri. Menghargai diri sendiri adalah bentuk penghargaan yang bisa Anda berikan pada diri sendiri setelah berjuang keras.
2. Menghilangkan stres setelah mengatasi tekanan
Selain itu, pentingnya menghadiahi diri sendiri adalah mampu menghilangkan stres setelah mengalami berbagai tekanan. Dalam hidup, Anda pasti akan menghadapi banyak masalah dan tekanan. Itu membuat Anda lelah dan stres. Jadi untuk menjaga kewarasan Anda, Anda harus menghargai diri sendiri. Menghargai diri sendiri adalah salah satu cara untuk memanjakan diri agar berdampak positif bagi kesehatan mental. Alhasil, Anda akan lebih positif dan siap menghadapi kenyataan hidup kembali.
3. Menjadi pribadi yang lebih positif
Pada akhirnya, pentingnya menghargai diri sendiri adalah membantu Anda menjadi orang yang lebih baik dan lebih positif. Harga diri dapat memberikan motivasi untuk berpikir lebih positif. Ketika Anda menjadi pribadi yang lebih positif, Anda akan lebih bahagia dan kuat menghadapi tantangan hidup.
(Faisal Hendrawan Dwi Janarko/Magang Ayoyogya)
