YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Selama pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari 2 tahun membuat para pelaku bisnis kelabakan. Para desainer tak luput dari dampak pandemi. Akses mereka dalam berkarya terbatas akibat pembatasan even seperti pameran, fashion show serta berbagai cara untuk memperkenalkan karya mereka.
Namun saat ini melalui Launching Seni Kriya 2022 dengan tema Tradition Meets Innovation yang diadakan di Atrium Utama Jogja City Mall Yogyakarta, 17 – 20 November 2022 mendatang menimbulkan harapan baru bagi kemajuan dunia fesyen dan karya seni utamanya seni dan fesyen lokal.
Baca Juga: Anak-anak Hingga Orang Dewasa Ramaikan Ontorejo Fashion Night
Dwiki Arief Rahman, Direktur Event PT AIRA Mitra Media ada enam kegiatan Seni Kriya 2022 nantinya meliputi: Local Products Exhibition, Business Matching, Aira Fashion on The Spot, Kriya Fun Ground, Jogja Kriya Tour, dan Supporting Program.
"Ada pameran produk unggulan daerah UKM pilihan, forum bisnis para
pelaku usaha dengan target memperluas pasar daerah dan manca negara, peragaan busana desainer kelas nasional dan internasional. Juga workshop mini selama pameran, pembuatan berbagai jenis kerajinan kriya,” terang Dwiki Arief.
Acara Jogja Kriya Tour, tambah Dwiki Arief, yaitu kunjungan edukasi dan kolaborasi ke sentra-sentra kriya pilihan destinasi wisata terbaik di Yogyakarta. Acara pendukungnya seperti Kriya Talk, Kriya Award, Photography Contest. Info tentang Seni Kriya 2022 bisa dibuka di airamitramedia.com dan media sosial @aira.exhibition.
Event ini merupakan upaya pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya sebagai pelaku industri kreatif yang merupakan lokomotif ekonomi kreatif Indonesia, terutama para pengrajin dan UKM.
Baca Juga: Bonge Ikon Citayam Fashion Week Komentari Keheranan Jeje Marah Diajak Foto
Di era globalisasi ekonomi saat ini, perjuangan mengembangkan kebudayaan nasional serta meninggikan mutu artistik, merupakan
tugas kita semua, dalam hal ini pelaku industri fesyen.
Vivi Alfiani dari Rumah Pentas, di tahun ke-2 penyelenggaraannya ini menjadi
harapan besar menjadikan industri fesyen tanah air menjadi tuan
rumah di negeri sendiri. Produk fesyen berbasis budaya menjadi
tren dan inspirasi busana yang terus menguat.
"Tahun ini diselenggarakan di Jogja City Mall menampilkan peragaan busana selama empat dalam dua sesi: sore dan malam. Pergelaran busana di atas panggung sepanjang 30 meter. Menampilkan 80 perancang busana," kata Vivi Alfiani, Ketua Pelaksana AIRA Fashion On The Spot 2022.
Selain mampu menyedot transaksi dalam menaikkan perekonomian
masyarakat, Seni Kriya 2022 juga menjadi wadah promosi budaya, kolaborasi, presentasi, dan sekaligus perayaan budaya dengan memanfaatkan kearifan budaya lokal. Event ini juga memberikan angin segar kepada para desainer Indonesia kembali menampilkan karya-karyanya dalam panggung fesyen secara luring.
Baca Juga: Geliat Rumah UMKM Kalasan Usai Pandemi, Target Bakal Hadirkan Paket Wisata dan Edukasi Produk Lokal
Dalam acara peluncuran Seni Kriya 2022 di Jogja City Mall, 20 September 2022, dimeriahkan peragaan busana. Yaitu Mimi Kebaya, Astrid Ediati, Bemberg Indonesia (Fitriani Kuroda), Nabila Yumna, Aldion Soeprijono, Uzi Fauziah, Sugeng Waskito, Essy Masita, Cicik
Mulyaningtyas, Megawarni, Ani Seto, Tari Made, Rossalia Regina, Brahm Italia, Dhani Budidarma, dan Indria Aryanto.