YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi kerap menjadi sumber utama penyakit kronis seperti jantung dan stroke. Namun tak perlu khawatir karena tekanan darah tinggi dapat kita turunkan dengan cara yang mudah dan sederhana, yaitu hanya dengan berjalan kaki.
Berjalan kaki tidak hanya sekedar bermanfaat untuk memperkuat otot, tulang, dan menurunkan berat badan saja. Manfaat lainnya dapat kita rasakan setelah melakukannya.
Tidak hanya di luar ruangan, manfaat aktivitas fisik berjalan kaki ini juga berlaku meski dilakukan di dalam ruangan.
Baca Juga: Ini 7 Sumber Pangan Penurun Darah Tinggi
"Kami sering menyarankan pasien kami melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat, dan itu termasuk berjalan kaki," ujar Anggota American College of Cardiology, Dr. Mahmoud Al Rifai melansir berbagai sumber Senin (11/5/2022).
Penelitian dalam Database of Abstracts of Reviews of Effects, berjalan kaki bisa menurunkan berat badan, tekanan darah sistolik, dan diastolik setelah dilakukan berbagai uji coba.
Menurut CDC, tekanan darah sistolik merupakan tekanan darah di arteri saat jantung berdetak. Sedangkan tekanan darah diastolik yaitu tekanan darah di arteri saat terjadi jeda di antara detak jantung.
Baca Juga: Tips Mencegah Darah Tinggi di Usia 30-an
"Pembuluh darah dikelilingi oleh sel otot polos, dan ini adalah sel otot yang bisa berkontraksi dan rileks. Ini menentukan sel otot bisa berkontraksi dan rileks, dan jumlah yang seharusnya," jelas Dr. Al Rifai.
Baca Juga: Tak Terbukti Sakit, Medina Zein Resmi Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya
Sehingga apabila berjalan cepat, maka tekanan darah dapat meningkat, sedangkan apabila berjalan perlahan dapat menurunkan tekanan darah.
"Berjalan dianggap menurunkan tonus pembuluh darah," tutupnya.