Dalam kesimpulannya disebutkan bahwa orang yang sering terpaksa tersenyum sebenarnya bisa menjadi bumerang baginya karena bukan sebagai senyuman atas kebahagiaan yang realistis.
3. Menghalangi Orang Memberikan Dukungan
Baca Juga: Banyak Anak Terkena Rabies, Pemprov DKI Siagakan 2 Rumah Sakit untuk Tangani Pasien
Pexels Ketika kamu terus meyakinkan diri tentang kebahagiaanmu padahal kamu tidak merasakannya, maka orang-orang di sekelilingmu juga akan memperlakukanmu dengan cara seolah-olah kamu memang baik-baik saja.
Hal ini bisa menghalangimu untuk mendapatkan bantuan dan dukungan kesehatan mental yang sebenarnya kamu butuhkan.***