AYOYOGYA.COM -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan posisinya sebagai bank terbesar berbasis jaringan dan pemimpin sektor pembiayaan nasional.
Pada 18 November 2025, BRI resmi memfasilitasi sindikasi pembiayaan senilai Rp5,2 triliun kepada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), salah satu perusahaan agribisnis terintegrasi terbesar di Indonesia.
Dalam transaksi strategis ini, BRI bertindak sebagai Original Mandated Lead Arranger & Bookrunner sekaligus Facility Agent, mempertegas kapabilitasnya sebagai institusi keuangan yang mampu memimpin pembiayaan berskala besar dengan struktur yang kompleks dan terukur.
Pembiayaan ini menjadi bukti nyata bahwa BRI terus memperkuat dukungannya terhadap sektor sawit, industri yang selama bertahun-tahun menjadi tulang punggung ekspor Indonesia.
Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto, menjelaskan bahwa sektor agribisnis memegang peran vital dalam perekonomian nasional.
Sebagai sektor dengan rantai pasok panjang dan kontribusi besar terhadap ekspor, agribisnis membutuhkan dukungan pembiayaan terstruktur agar dapat berkembang secara berkelanjutan.
Menurut Agus, pembiayaan kepada SSMS merupakan langkah strategis BRI dalam memperkuat sektor riil, terutama agribisnis sawit yang terus bertransformasi mengikuti kebutuhan pasar global.
“Sebagai bank dengan jaringan terluas, BRI hadir mendukung sektor agribisnis. Kami tidak hanya memfasilitasi UMKM, tetapi juga mendukung sektor besar seperti SSMS melalui solusi terintegrasi BRI One Solutions),” ujar Agus di Jakarta, Selasa, 18 November 2025.
“Layanan ini mencakup pengelolaan keuangan perusahaan melalui Qlola, Trade Finance, hingga dukungan pembiayaan dan pendampingan di tingkat petani plasma (KUR),” paparnya.
Langkah pembiayaan ini juga sejalan dengan upaya mewujudkan Asta Cita Pemerintah, khususnya cita kelima yang menekankan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Melalui dukungan ini, BRI memperkuat perannya dalam mendukung pengembangan industri sawit nasional yang berdaya saing dan berorientasi keberlanjutan.
Terdapat beberapa lembaga keuangan yang terlibat dalam pembiayaan ini, diantaranya yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank KB Indonesia Tbk, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk.
Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi SSMS dalam memperkuat struktur keuangan dan operasional melalui pembiayaan kembali atas fasilitas pinjaman sebelumnya, guna menciptakan struktur pendanaan yang lebih efisien dan selaras dengan arah bisnis perusahaan.
Fasilitas ini juga mendukung akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari (SML) sebagai langkah ekspansi untuk memperbesar skala dan portofolio usaha grup.