"Pesanan mulai November 2021 sampai Maret 2022 dengan total Rp 5,8 miliar tidak kunjung dikirimkan sampai saat ini. Begitu juga korban lainnya, transaksi yang terjadi antara Oktober 2021 sampai Maret 2022, dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp 35 Milyar," ungkap Vicky.
Tidak hanya Vicky, sejumlah korban lainnya juga mengalami kerugian finansial yang cukup tinggi mulai dari puluhan dan ratusan juta hingga milyaran rupiah.
Selain melakukan penipuan iPhone, diduga si kembar Rihana Rihani juga terlibat dalam kasus penggelapan mobil.
"Sepertinya bukan cuma nipu urusan HP," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
Baca Juga: LINK NONTON Demon Slayer Season 3 Episode 10 Sub Indo, Ada Duel Sengit Mitsuri dan Zohakuten?
Akun twitter @mazzini_gsp pun mengungkapkan, "Update. Rihana Rihani gak cuma nipu soal iPhone senilai 35 M tapi juga penggelapan mobil. Sejak 2018 sewa mobil terus mobilnya dibawa kabur sampe sekarang padahal korban udah lapor ke Polsek Kebayoran Baru. Menurut info korban pelaku dibacking sodaranya, polisi pangkat AKBP."
Saat ini pihak kepolisian masih berusaha mencari keberadaan si kembar tersebut.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun juga telah memblokir setidaknya 21 rekening atas nama si kembar ini.***