AYOYOGYA.COM - Dua pemandu lagu dikabarkan telah menjadi korban persekusi oleh sekelompok warga.
Kedua wanita tersebut merupakan pemandu lagu di salah satu kafe di kawasan Pasir Putih Kambang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Bermula dari sebuah razia yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan salah satu organisasi masyarakat.
Nampak dalam video yang viral tersebut, sekelompok orang tersebut hendak merusak sebuah kafe yang buka di suasana ramadhan.
Kafe ini disinyalir menyediakan fasilitas karaoke dan menyediakan pemandu lagu untuk menemani para pelanggan yang hadir.
Hal tersebut memicu kelompok masyarakat yang melakukan razia untuk merangsek masuk ke kafe dan menggiring dua wanita tersebut menuju pinggir laut.
Dalam video yang viral tersebut nampak teriakan dari wanita-wanita tersebut yang meminta ampun dan mengatakan bahwa mereka tidak melanggar apapun.
Dalam video tersebut juga nampak bahwa kedua wanita tersebut didorong ke laut hingga akhirnya ditelanjangi.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN Kembali Dibuka! Mulai Kapan? Apa Tahapannya? Cek Jadwal Lengkapnya DI SINI
Dikonfirmasi terpisah, AKP Hendra Yose yang merupakan Kasat Reskrim Pesisir Selatan membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa peristiwa tersebut sedang dalam penyelidikan.
"Untuk perkara, perkara kan perbuatan yang dihukum. Sudah diproses, sudah atensi, dan akan segera kami akan lakukan proses dan kepastian hukummnya," ujar Kasat Reskrim Pesisir Selatan.
"Kami periksa saksi-saksi dulu, faktornya karena kafe yang buka juga saat Ramadhan jadi warga marah," terangnya.
Baca Juga: Hari Ini Kamis 13 April 2023 Puasa ke Berapa di Bulan Ramadhan? Malam Nanti Masuk Genap atau Ganjil?