AYOYOGYA.COM - Tengah viral dan menjadi perbincangan istilah Semana Santa Larantuka, begini arti dan penjelasannya.
Semana Santa atau Hari Bae merupakan ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang diselenggarakan di Larantuka.
Ritual perayaan Pekan Suci ni dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka.
Jelang perayaan Paskah, Gereja Keuskupan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) biasanya mengadakan Semana Santa ini.
Namun, sejak tiga tahun lalu Semana Santa ini tidak diselenggarakan akibat pandemi Covid-19.
Pada tahun 2023 ini akhirnya Semana Santa diselenggarakan lagi dan menerima para peziarah untuk dapat mengikuti prosesi ini bersama.
Prokrador Konfreria atau Ketua Laskar Maria Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka Valens Koten mengatakan, keputusan membuka kembali kegiatan rohani ziarah iman ini tertuang dalam surat keputusan Uskup Larantuka nomor KL10/V1/1/2023.
Baca Juga: Ceramah Ramadhan Singkat Terbaru Hari ini Kamis 6 April 2023, Tema: Peringatan Nuzulul Quran
Kendati demikian, para peziarah yang datang diwajibkan untuk mengantongi surat vaksin booster atau dosis tiga.
Ada pun dalam prosesi Semana Santa ini akan dilakukan ritual cium Tuan di kapela Tuan Ana dan Kapela Tuan Ma.
Melihat lonjakan jumlah peziarah dan wisatawan yang hadir, Raja Don Andreas Martinus Diaz Viera de Godinho (DVG) pun berpesan kepada semua peziarah dan wisatawan selalu menjaga kekhusyukan sebagai perwujudan iman orang katolik.
Baca Juga: 10+ Aplikasi Penghasil Saldo DANA 2023, Auto Cuan Cuma Dari Scroll dan Kasih Jempol Doang!
Rangkaian Proses Paskah Semana Santa di Larantuka