6. Mangut Lele 319
Mangut Lele 319 populer di kalangan warga lokal karena konsep warungnya yang sederhana namun memberikan kenyamanan. Hidangan yang disajikan tanpa banyak modifikasi, sehingga rasa yang ditawarkan cenderung klasik dan akrab di lidah masyarakat Jogja.
Bagi pengunjung yang menginginkan suasana makan santai tanpa hiruk-pikuk turis, Mangut Lele 319 menjadi pilihan menarik.
Rasa mangut di tempat ini tidak terlalu pedas, justru cenderung gurih, sehingga cocok dinikmati oleh semua kalangan.
Lele asap dimasak hingga bumbunya meresap namun teksturnya tetap lembut. Kuah santannya terasa lebih encer namun beraroma kuat, menjadikannya ringan tetapi tetap berkarakter.
Lokasi: Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY.
Jam Operasional: Pukul 08.00–20.00 WIB.
Baca Juga: Warga Tembagapura Siap Bersinergi dengan Aparat Amankan Nataru
7. Mangut Yu Harni
Mangut Yu Harni menawarkan cita rasa yang lebih ringan namun tetap kaya rempah. Kuahnya memiliki warna agak cerah dan tidak terlalu pekat, mencerminkan gaya masakan tradisional rumahan.
Perpaduan rasa pedas, gurih, dan aroma rempah yang ringan membuatnya cocok untuk pengunjung yang tidak terlalu menyukai hidangan dengan rasa yang terlalu berat.
Warung ini terkenal dengan suasananya yang tenang karena terletak di kawasan desa. Banyak pengunjung yang merasa pengalaman makan di sini menyegarkan karena jauh dari kebisingan pusat kota.
Lokasi: Bakungan, Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY.
Jam Operasional: Pukul 09.00–17.00 WIB.
Mangut lele di Yogyakarta bukan sekadar makanan, melainkan representasi dari kekayaan kuliner Jawa yang autentik.
Dari kuah kental nan pedas di Bantul hingga rasa smokey yang khas di Sleman, setiap warung menawarkan pengalaman unik yang patut dicoba oleh setiap pencinta kuliner.