khazanah

Selain Malam Nisfu Syaban, Berikut 4 Peristiwa Penting di Bulan Syaban yang Wajib Diketahui

Selasa, 7 Maret 2023 | 21:29 WIB
Selain Malam Nisfu Syaban, Berikut 4 Peristiwa Penting di Bulan Syaban yang Wajib Diketahui (freepik-freepik.com.)

Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting karena Al-Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam, dan keberadaannya memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam.

2. Peristiwa Isra' Mi'raj

Peristiwa Isra' Mi'raj juga terjadi pada bulan Syaban. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Yerusalem dan kemudian ke langit dan kembali lagi ke bumi dalam waktu satu malam.

Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 setelah kenabian Nabi Muhammad SAW dan menjadi momen penting dalam sejarah Islam karena di dalam peristiwa ini Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu.

Baca Juga: Ikuti Pola Transaksi Nasabah, BRI Alihkan Layanan Internet Banking ke Super App BRImo

3. Kelahiran Imam Ali

Imam Ali bin Abi Thalib lahir pada tanggal 13 bulan Rajab, namun peringatan kelahirannya juga dilakukan pada bulan Syaban.

Beliau merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW dan merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam.

Selain menjadi Khalifah keempat dalam Khulafaur Rasyidin, beliau juga dikenal sebagai salah satu sahabat terdekat dan kepercayaan Nabi Muhammad SAW.

4. Pertempuran Tabuk

Pertempuran Tabuk terjadi pada bulan Syaban tahun ke-9 Hijriyah. Pertempuran ini melibatkan pasukan Islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW dan pasukan Bizantium.

Meskipun pertempuran ini tidak terjadi pertempuran besar-besaran, namun peristiwa ini penting karena menunjukkan kekuatan Islam dan memperkuat posisi Islam di Arabia.

5. Peringatan Lailatul Barat

Lailatul Barat atau malam Nisfu Syaban merupakan malam yang juga penting dalam sejarah Islam.

Malam ini diperingati pada tanggal 15 bulan Syaban. Pada malam ini, umat Islam melakukan ibadah dan doa untuk memohon ampunan dan berkah dari Allah SWT.

Halaman:

Tags

Terkini