Menjadi: “Kowe jenenge sapa? Arep mangan apa? Aku arep mangan roti”
- Google Translate Jawa Alus
Dari: “Kamu namanya siapa? Mau makan apa? Aku mau makan roti”
Menjadi: “Sampeyan/panjenengan naminipun/asmanipun sinten? ajeng/badhe nedha/dhahar punapa/menapa? Kula ajeng/badhe nedha/dhahar roti”
- Google Translate Jawa Krama Lugu
Dari: “Kamu namanya siapa? Mau makan apa? Aku mau makan roti”
Menjadi: “Sampeyan naminipun sinten? Ajeng/badhe nedha punapa? Kula ajeng/badhe nedha roti”
Apakah cukup jelas buat kamu memahami contoh dari hasil penerapan google translate bahasa Jawa di atas? Kalau sudah, yuk lanjut baca artikelnya!
Dalam menggunakan bahasa Jawa, itu ada unggah-ungguhnya. Saat kamu menggunakan kata “aku”, itu tidak boleh pakai predikat kata dalam bahasa Jawa krama inggil atau bahasa Jawa krama lugu. Misalnya, tidak boleh pakai “kula nembe nedha”, tapi boleh pakai “kula nembe dhahar”.
Apakah Google Translate Bahasa Jawa Bisa Menerjemahkan ke Aksara Jawa?
Kalau ada pertanyaan ‘apakah google translate bahasa Jawa bisa menerjemahkan tulisan latin atau jawa ke aksara Jawa?” Google translate bahasa Jawa sangat bisa buat menerjemahkan bahasa Jawa ke aksara Jawa.
Apalagi, aksara jawa ini memang sering digunakan oleh pegiat seni yang butuh tulisan berbau seni. Dalam pencarian google, kamu juga gak akan kesulitan mencari situs yang bisa membantu menerjemahkan bahasa latin atau bahasa jawa ke aksara jawa.
Cara menggunakan google translate jawa aksara ini juga mudah. Tinggal masukkan saja kalimat yang pengen kamu terjemahkan, tanpa perlu klik ‘translate’. Maka, nanti hasil terjemahan akan muncul secara otomatis.
Kesimpulannya, hal ini sangat menarik ya. Khususnya kalau kamu masyarakat Jawa, kudu bangga dong dengan google translate Jawa ini. Kamu bisa lebih mudah belajar bahasa Jawa dan setiap aksara Jawa. Semoga dengan gebrakan ini bisa menjadi sarana buat menjaga budaya asli Indonesia ya.