YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Mainan Lato lato tengah menjadi viral utamanya di media sosial yakni TikTok.
Banyak anak yang merengek rengek meminta dibelikan mainan viral ini.
Setelah sebelumnya booming Pop It kini usai liburan sekolah muncul mainan baru berjalan Lato lato.
Baca Juga: Cara Agar Bisa Lakukan Panggilan Suara dan Video di WhatsApp Web, Ini Caranya
Padahal sebenarnya Lato lato merupakan mainan jadul yang dengan nama lain kemudian diperbaharui lagi menjadi Lato lato.
Akibat viralnya mainan ini, seorang pakar kemudian menganalisis dampak mainan Lato lato bagi perkembangan tubuh anak utamanya motorik dan sensorik.
Ternyata pakar kesehatan mengungkapkan meski terkesan monoton, mainan viral Lato lato melatih pengendalian gerakan tangan.
Baca Juga: Begini Asal Mula Lato lato, Dulu Barang Terlarang Sekarang Mainan Viral
“Meskipun terkesan monoton karena hanya menggunakan dua bandul yang diikat tali pada sebuah tongkat, namun anak belajar mengendalikan gerakan di tangannya sendiri,” kata psikolog Viera Adella.
Efektivitas dari Lato Laato sangat tergantung pada cara anak diberi kesempatan dan tantangan untuk mengeksplorasi, serta diberi penjelasan atau bimbingan agar dapat mengembangkan keterampilannya.
Selain itu, apakah anak diberi apresiasi ketika berhasil dan dimotivasi untuk mencoba kembali ketika gagal. Intinya, semua permainan menjadi efektif ketika fungsinya dipahami dan dirasakan oleh anak.
Baca Juga: Info Sebelum Beli Ponsel Baru di Awal Tahun, Ini Daftar Harga HP Samsung Edisi Januari 2023
“Dibandingkan dengan gawai, lato-lato memberi sensasi atau pengalaman sensorik yang berbeda pada anak. Terutama dalam melakukan gerakan-gerakan ritmis (berirama), anak lebih dituntut mengintegrasikan serta mengoordinasikan penglihatan (visual) dan motoriknya,” ucap Viera melansir Republika.