bisnis

Laba Bersih BTN Melonjak 59,87%

Kamis, 15 September 2022 | 12:53 WIB
Bank BTN berhasil meraih laba bersih 59,87 Persen Sepanjang Semester Pertama 2022, melonjak dari periode yang tahun sebelumnya. (Dok BTN)

AYOYOGYA.COM -- Mengarungi enam bulan pertama tahun 2022, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil mempertahankan kinerja gemilang.

Bank spesialis kredit perumahan ini sukses membukukan laba bersih sepanjang semester I/2022 senilai Rp1,471 trililun.

Perolehan tersebut melonjak 59,87% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp920 miliar.

Baca Juga: DPR Restui Rights Issue BTN Rp4,13 T, Termasuk PMN Rp2,48 T

“Pencapaian kinerja semester I/2022 yang sangat positif ini merupakan buah dari transformasi yang dilaksanakan seluruh jajaran BTN dalam mencapai target bisnis yang telah ditetapkan. Kami optimis hingga akhir tahun 2022 ini, kinerja Bank BTN akan semakin baik dengan berbagai strategi bisnis yang dijalankan,” ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam Paparan Publik Kinerja Keuangan Bank BTN Semester I/2022 (audited) di Jakarta, Kamis (15/9).

Menurut Haru, kenaikan laba bersih perseroan, ditopang oleh keberhasilan Bank BTN menjalankan inisiatif strategis di semester I/2022.

Antara lain peningkatan penyaluran kredit,
biaya dana (cost of fund) yang berhasil ditekan seiring dengan peningkatan penghimpunan dana murah, ditambah juga dengan suksesnya Bank BTN melakukan perbaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan) yang terus menurun pada semester I/2022.

Baca Juga: BTN Syariah On Track Dukung Program Pemerintah

Haru menjelaskan, sepanjang periode Januari-Juni 2022, Bank BTN berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp286,152 triliun meningkat 7,61% dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp265,907 triliun.

Penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada semester I/2022.

Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Juni 2022 mencapai Rp251,914 triliun.

Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada semester I/2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp137,255 triliun tumbuh 8,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp126,297 triliun.

Baca Juga: BTN Pastikan Kinerja On Track, Arah Bisnis Masih Sesuai Target

Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,84% menjadi Rp85,305 triliun pada semester I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp80,598 triliun.

Halaman:

Tags

Terkini