bisnis

Jumlah Pengguna BRImo Capai 44,4 Juta, Transaksi Harian Meledak

Kamis, 13 November 2025 | 09:56 WIB
Jumlah Pengguna BRImo Capai 44,4 Juta, Transaksi Harian Meledak

AYOYOGYA.COM -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan hasil gemilang dari transformasi digital berkelanjutan melalui inisiatif BRIVolution Reignite.

Salah satu bukti paling nyata adalah kinerja luar biasa aplikasi super andalannya, BRImo, yang kini digunakan oleh 44,4 juta pengguna hingga akhir September 2025.

Angka ini meningkat 19,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI semakin kuat.

Tak hanya dari sisi jumlah pengguna, nilai transaksi harian BRImo kini menembus Rp25 triliun, mencerminkan besarnya peran aplikasi ini dalam memperkuat ekosistem digital perbankan nasional.

Dengan pertumbuhan pesat ini, BRI semakin dekat dengan visinya menjadi bank paling inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.

Dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, pada 30 Oktober 2025, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa keberhasilan BRImo tidak lepas dari upaya perusahaan memperkuat infrastruktur digitalnya.

"Ini adalah mesin yang dimiliki BRI yang luar biasa besar jumlahnya dibandingkan dengan kompetitor dan ini mulai kita hangatkan mesinnya," tambahnya.

Hery menyampaikan bahwa volume transaksi BRImo yang sebelumnya sekitar Rp14 triliun per hari pada Maret 2025, dan meningkat menjadi Rp25 triliun per hari pada September 2025.

"Hal ini merupakan dampak peningkatan utilisasi infrastruktur transaksi BRI yang sejalan dengan kenaikan volume transaksi, sehingga berdampak pada peningkatan dana pihak ketiga di BRI," terangnya.

Kinerja BRImo yang tumbuh signifikan tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga BRI yang secara konsolidasi tercatat tumbuh 8,2% yoy menjadi Rp1.474,8 triliun.

Secara kualitas, komposisi dana juga menunjukkan perbaikan signifikan dengan porsi CASA meningkat menjadi 67,6% dari total DPK.

Pertumbuhan CASA mencapai 14,1% YoY, didorong oleh kenaikan dana giro yang tumbuh sebesar 24,5% YoY dan tabungan tumbuh 7,2% YoY.

Komposisi CASA yang meningkat berkontribusi langsung pada penurunan biaya dana pihak ketiga.

Dengan demikian, transformasi digital BRI tidak hanya memperluas akses layanan dan kenyamanan nasabah, namun juga memperkuat profitabilitas perseroan serta menjadi fondasi bagi pertumbuhan BRI secara berkelanjutan.

Halaman:

Tags

Terkini