AYOYOGYA.COM -- Memasuki usia ke-79, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI semakin menegaskan komitmennya sebagai pionir layanan keuangan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Melalui aplikasi digital wondr by BNI, bank milik negara ini resmi memperkenalkan fitur terbaru: wondr multicurrency.
Corina Leyla Karnalies, Direktur Consumer Banking BNI, menjelaskan bahwa fitur wondr multicurrency merupakan jawaban atas meningkatnya kebutuhan transaksi internasional.
Menurutnya, kini semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjalani peran sebagai warga dunia.
Mereka aktif melakukan perjalanan lintas negara untuk berbagai kepentingan seperti wisata, pendidikan, ibadah, hingga urusan kesehatan dan hiburan.
Baca Juga: BNI Perluas Layanan Treasury, Tuai Pengakuan di Level Regional
“Kini masyarakat Indonesia makin aktif sebagai warga global. Aktivitas mereka banyak melintasi negara, dari berlibur, studi, ibadah, konser internasional, hingga perawatan kesehatan dan kecantikan di luar negeri,” kata Corina.
Dengan fitur ini, nasabah dapat menyimpan, menukar, dan bertransaksi dalam 12 mata uang asing secara real-time hanya melalui satu aplikasi.
Transaksi tersebut bisa dilakukan di lebih dari 32 negara melalui kartu debit multicurrency, yang secara otomatis akan menyesuaikan dengan mata uang lokal tanpa dikenai biaya administrasi tambahan untuk masing-masing rekening valas.
“Wondr by BNI siap wujudkan semua keinginan nasabah, ke mana pun mereka melangkah,” tambah Corina.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah perjalanan ke luar negeri oleh warga Indonesia pada tahun ini mencapai 8,9 juta, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 7,5 juta perjalanan.
Baca Juga: Wushu Jabar Bangkit! 11 Medali dari Kejurnas, Target Juara Nasional Selanjutnya
Angka ini memperkuat urgensi dan relevansi hadirnya fitur wondr multicurrency sebagai jawaban atas kebutuhan transaksi lintas negara yang cepat, efisien, dan hemat biaya.
Di tengah volatilitas nilai tukar mata uang asing, fitur ini menjadi alat strategis dalam mengelola keuangan secara global dengan lebih aman dan fleksibel.